Liputan6.com, Jakarta - Tidak terima terhadap ucapan dan perlakuan pembawa acara sebuah acara TV yang dianggap melecehkan kucing kampung, para pecinta kucing yang diwakili oleh Komunitas Peduli Kucing Kampung Liar membuat petisi di wadah petisi online Change.org.
Petisi tersebut ditujukan kepada ANTV, Program EatBulaga Indonesia dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Aksi protes ini mendesak para host untuk meminta maaf kepada publik dan melakukan kegiatan sosial untuk kucing kampung liar.
Baca Juga
Menanggapi protes tersebut, melalui akun twitter @EatBulagaANTV, para host menyampaikan permintaan maaf. Sebelumnya, salah seorang host acara tersebut, Uya Kuya, juga sudah meminta maaf kepada publik melalui akun Instagram miliknya.
Advertisement
Pun demikian, Komunitas Peduli Kucing Kampung Liar menyatakan bahwa ada tuntutan yang belum dipenuhi, yaitu kerja sosial terkait kucing kampung liar. Beberapa diantaranya adalah street feeding, bakti sosial sterilisasi, kegiatan edukasi, dan kampanye menghentikan kekerasan terhadap kucing kampung.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada stasiun-stasiun TV yang menyajikan acara-acara hiburan, agar hal ini tidak terjadi lagi," kata Masagus Taufik, juru bicara dari Peduli Kucing Kampung Liar.
Taufik menegaskan, tidak ada tujuan lain kecuali untuk menghentikan kekerasan dan penyalahgunaan hewan, khususnya di TV Nasional.
Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Kamis (11/6/2015), hingga saat ini sudah ada 11.877 pendukung yang menandatangani petisi tersebut. Peduli Kucing Kampung Liar menargetkan sebanyak 15.000 pendukung.
(isk/dhi)