Liputan6.com, Jakarta - Dalam ajang NGO Connection Day 2015 yang diselenggarakan Microsoft Indonesia pada Kamis (11/6/2015), sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) diundang untuk hadir berbagi ilmu dan juga pengalaman dalam menggunakan teknologi untuk menunjang kelancaran proses kinerjanya.
Salah satu LSM yang hadir dan juga berbagi pengalamannya dalam bidang teknologi adalah Kampung Teknologi.
Kampung Teknologi adalah salah satu LSM yang hadir untuk memberdayakan layanan sosial masyarakat khususya di bidang layanan birokrasi RT dan RW di masing-masing wilayah.
Advertisement
Dengan hadirnya program pintar ini, para ketua RT dan RW diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kepemimpinanya di bidang teknologi dan dapat mempermudah pekerjaannya dalam meningkatkan kualitas layanan masyarakat.
Puji Siregar, Ketua Yayasan Kampung Teknologi, menjelaskan bahwa Kampung Teknologi mampu memberdayakan secara maksimal kelembagaan RT dan RW sehingga dapat meningkatkan komunikasi dan kinerja dua arah bagi pihak kelurahan sebagai garda terdepan dari fungsi pelayanan informasi kebijakan Pemprov DKI Jakarta.
Oleh karena itu, hal ini mampu memanfaatkan teknologi komunikasi di layanan tersebut sebagai alat intervensi dan akselerasi.
Lebih lanjut, dengan bantuan teknologi Microsoft seperti Office 365, Outlook.com dan juga fungsi Power Business Intelligence serta berbagai pelatihan untuk membangun RT/RW berbasis teknologi, Kampung Teknologi bertujuan untuk membantu kemampuan seorang pemimpin dalam memutuskan sebuah isu lokal dari bantuan analisis data dengan menggabungkan nilai kearifan lokal dan tidak menghilangkannya.
"Harapannya dengan implementasi teknologi dari yayasan kami dan kerja sama dengan Microsoft Indonesia adalah pemerintah terbantu untuk memberikan jasa pelayanan publik dan lebih responsif kepada kebutuhan masyarakat," kata Puji ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com di NGO Connection Day 2015, Jakarta.
Salah satu bentuk nyata yang telah diusung Kampung Teknologi adalah menghadirkan dashboard online yang bisa diakses lewat web untuk ketua RT dan RW wilayah setempat.
Fungsi dari dashboard ini adalah untuk mempermudah kinerja RT dan RW dan mengolah data warganya agar ter-publish dan mampu menciptakan proses mobilisasi penduduk Jakarta yang sempurna.
Sejauh ini, Kampung Teknologi telah menjadikan lima wilayah RT di Jakarta sebagai wilayah pilot project. Kelima wilayah tersebut melingkupi RW 03 dan RW 05 dari kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat; RW 09 dari kelurahan Harapan Mulya, Jakarta Pusat; RW 02 kelurahan Ancol, Jakarta Utara; RW 08 kelurahan lenteng Agung, Jakarta Utara; dan RW 12 kelurahan Gedong, Jakarta Timur.
Ke depannya, Kampung Teknologi berharap bahwa tak hanya DKI Jakarta yang mampu mengusung konsep layanan publik pintar yang sejalan dengan Smart City, namun juga seluruh wilayah Indonesia mampu mengadopsi sistem teknologi layanan masyarakat ini.
(jek/isk)