Sukses

CEO Twitter Resmi Mengundurkan Diri

Dick Costolo, CEO Twitter resmi menyatakan dirinya mundur dari jabatan yang telah ia emban selama kurang lebih 5 tahun terakhir

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari jejaring sosial Twitter. Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Dick Costolo, secara resmi menyatakan mundur dari jabatannya.

Meskipun menyatakan hengkang dari jabatannya, Costolo dinyatakan akan tetap bertengger di jajaran Dewan Direksi Twitter. Pengunduran dirinya secara resmi akan berlaku per 1 Juli mendatang. Sampai saat ini, belum diketahui apa alasan yang menyebabkan Costolo memilih hengkang dari jabatannya tersebut. 

Nantinya, pada waktu yang bersamaan, Dewan Direksi akan melakukan seleksi kandidat berikutnya yang akan menggantikan posisi Costolo.

Namun begitu, laman Fortune, Jumat (12/6/2015), melansir bahwa posisi Costolo sebagai pimpinan layanan jejaring sosial tersebut untuk sementara akan dialihkan pada co-founder sekaligus chairman Twitter, Jack Dorsey.

"Jack Dorsey untuk sementara akan ditunjuk sebagai CEO," tulis pihak Twitter lewat kicauan di akun resminya, @TwitterIR.

Costolo sendiri menjabat posisi tertinggi di Twitter tersebut sejak 2010. Sebelumnya, posisi itu dijabat oleh Evan Williams. Pun begitu, Costolo menyambut Dorsey yang telah disiapkan untuk menjadi penggantinya. Lewat akun Twitter resminya, Costolo mengucapkan selamat datang ke `pekerjaan lama`nya untuk Dorsey.

"Selamat datang kembali, @jack!" kicau Costolo.

Dorsey pun merespon pernyataan Costolo lewat kicauan balasannya di Twitter. Bagaimanapun, ia berterima kasih atas tugas Costolo mengemban jabatannya sebagai CEO Twitter selama 5 tahun terakhir.

"Terima kasih untuk segalanya, @dickc! Kau pemimpin tanpa pamrih yang membangun tim dan perusahaan yang luar biasa #bangga," kicau Dorsey.

Kontan, kemunduran Costolo ini mengejutkan para netizen Twitter. Berbagai macam reaksi dan komentar pun datang silih berganti lewat kicauan yang disertai hashtag #ThankYouDickC. Bahkan, hashtag tersebut masuk ke dalam trending topic Amerika Serikat dan menduduki peringkaqt kedelapan. 

(jek/dhi)

Video Terkini