Liputan6.com, Jakarta - UC Browser mengungkapkan bahwa layanan peramban mereka mampu membantu para pengguna di Indonesia untuk menghemat hingga 90% biaya data internet setiap bulan.
Dengan kata lain, setiap pengguna data internet langganan sebesar 2GB per bulan di Indonesia bisa menghemat hingga 1,4GB data internet per bulannya. Atau jika dirupiahkan menghemat Rp 52 ribu per bulan.
Kompresi data dan akselerasi cloud merupakan dua teknologi unggulan UC Browser. Misalnya, memanfaatkan server khusus, akselerasi cloud dan bahkan sebuah plugin khusus untuk akses Facebook yang lebih cepat.
Sejak 2006, UC Browser telah menjadi perintis dalam teknologi kompresi data dan akselerasi cloud, dan telah membuat internet menjadi lebih mudah diakses bagi miliaran pengguna di seluruh dunia.
Teknologi-teknologi tersebut diklaim bukan hanya menghemat konsumsi data hingga 90% saja, tetapi juga secara signifikan mempercepat proses loading sebuah halaman web dalam kondisi jaringan internet apapun.
Menurut keterangan resmi yang dirilis UC Browser, dengan 1,4GB yang dihemat per bulannya, pengguna dapat mengirim kira-kira 57.000 email tanpa lampiran atau hampir 3.000 email dengan lampiran. Hal ini berdasarkan rata-rata ukuran email tanpa lampiran adalah 25 kilobyte dan dengan lampiran berkisar 500 kilobyte.
Dengan UC Browser, rata-rata musik streaming menghabiskan data sebesar 25 Megabyte per jam. Jadi Anda bisa mendengarkan 56 jam musik streaming per bulan. Rata-rata video streaming, bukan video berkualitas HD, menghabiskan 2 Megabyte per menit, jadi Anda bisa menonton video streaming berkualitas standar 11 jam per bulan.
Sementara bila untuk digunakan mendengarkan musik streaming, penghematan hingga 1,4GB dapat dimanfaatkan untuk mendengarkan 56 jam musik streaming per bulan.
(dhi/dew)
UC Browser Klaim Bisa Hemat 90% Kuota Internet Pengguna
Jika dirupiahkan pengguna bisa menghemat Rp 52 ribu per bulan dengan menggunakan UC Browser.
Advertisement