Sukses

Big Data dan e-Commerce Jadi Tulang Punggung Bisnis TI Indonesia

Pasar industri teknologi informasi di Indonesia diperkirakan masih akan terus meningka dengan pesatnya pertumbuhan pengguna internet.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar industri teknologi informasi di Indonesia diperkirakan masih akan terus meningkat, terutama dengan pesatnya pertumbuhan adopsi perangkat yang terkoneksi dengan internet.

Hal ini menjadi salah satu isu yang dibahas di dalam diskusi panel di acara Indonesia Cellular Show (ICS) 2015 bertajuk "Big Data Era". Sesi diskusi panel tersebut membahas proses perjalanan naiknya volume data yang dikirim melalui Internet.

Hadirnya berbagai media sosial dengan konten yang masif seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan lain-lain membuat data yang disimpan dan atau disebarkan melalui Internet semakin membesar. Di era sekarang, ledakan data dipicu oleh data tak terstruktur bersifat kualitatif seperti suara, foto, film, dan multimedia lainnya.

“Hal ini masih akan berlanjut karena kedepannya masih akan ada era Internet of Things dimana berbagai peralatan yang terhubung ke Internet, seperti kamera pengawas, gedung, bahkan peralatan di rumah, juga akan menyumbang terjadinya lonjakan data di Internet,” ujar Chairman of APKOMINDO, Rudi Rusdiah, di acara Diskusi Panel ICS 2015.

Sejalan dengan hal ini, pertumbuhan e-commerce atau perdagangan online juga diprediksi akan terus meningkat. Hal ini didorong oleh semakin banyaknya pengguna smartphone yang didukung oleh jaringan Internet yang semakin menyebar luas di Indonesia.

Dalam sesi diskusi panel kedua di acara ICS 2015 yang mengangkat tema "Simplify Your Life in One Click" dibahas bagaimana saat ini seseorang bisa mendapatkan hampir seluruh kebutuhannya dengan sebuah klik melalui Internet.

Elizabeth Craft dari Lazada Indonesia dan Brigiv Aditya dari HotelQuickly menjelaskan betapa mudahnya melakukan berbagai hal melalui Internet.

Apa yang dipaparkan oleh para pembicara tentu sangat menarik karena memberikan gambaran betapa besar potensi yang ditawarkan oleh teknologi informasi. Hal ini diamini oleh Hurnaningsih, Sekretaris Jurusan Teknik Informatika, Universitas Gunadarma, Depok, yang menghadiri diskusi panel bersama mahasiswanya.

Ia tertarik dengan pembahasan mengenai big data serta data terstruktur dan tak-terstruktur yang membentuk big data tersebut.

"Selama ini para mahasiswa hanya belajar mengenai teori. Melalui kegiatan ini, mereka bisa melihat implementasi dari apa yang mereka pelajari dan bagaimana mengembangkannya untuk masa depan mereka," ujar Hurnaningsih.

(dhi/isk)