Sukses

Hacker Ini Berjasa Atas Terpilihnya Obama Sebagai Presiden AS

Ia merupakan salah satu anggota utama tim pemenangan Obama pada Pemilu Presiden AS di tahun 2012 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak di antara kita yang pastinya tidak mengenal nama Harper Reed. Dengan penampilan layaknya seorang hipster --dengan kumis dan janggut tebal-- mungkin Anda tidak akan mengira jika pria kelahiran 21 Maret 1978 ini sempat menjadi orang "dalam" Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Ya, Reed adalah sosok penting bagi karir Obama. Ia merupakan salah satu anggota utama tim pemenangan Obama pada Pemilu Presiden AS di tahun 2012 lalu.

Kala itu, Reed menjabat sebagai Chief Technology Officer tim pemenangan Obama. Ia bertanggung jawab untuk menjalankan operasional Project Narwhal, sebuah proyek pemusatan dan pengoalahan database untuk kemenangan Obama.

Reed bertugas untuk mengawasi pergerakan kampanye di media sosial, membentuk sentimen positif untuk Obama di dunia maya, hingga berbagai jenis propaganda politik lainnya.

Sebelum bergabung dengan tim kampanye Obama, Reed adalah seorang hacker. Ia mengaku memiliki kemampuan meretas sedari masa sekolah. Awalnya ia mencoba membantu seorang teman untuk membeli buku bertajuk "Anarchist Cookbook" di internet, namun buku itu cukup mahal. Reed melakukan hacking untuk mengambil salinan buku tersebut secara ilegal.

"Hacking memberiku kesibukan, bahkan banyak pekerjaan," ujar Reed seperti yang dikutip dari laman Business Insider, Senin (15/6/2015).

Reed saat ini memiliki usahanya sendiri, yakni sebuah startup e-Commerce fashion. "Hacking telah menuntunku ke kehidupan yang lebih cerah," lanjutnya.

(dhi/isk)