Sukses

Begini Cara Smartfren Hadapi Lonjakan Trafik Lebaran

Menyambut bulan suci Ramadan dan Lebaran 2015, Smartfren mengungkapkan informasi kesiapan jaringannya.

Liputan6.com, Bali - Menyambut bulan suci Ramadan dan Lebaran 2015, Smartfren mengungkapkan informasi kesiapan jaringannya.

Ada beberap hal yang akan dilakukan Smartfren dalam menghadirkan lonjakan trafik komunikasi, baik data, SMS, maupun voice di sepanjang bulan Ramadan hingga masa mudik Lebaran tahun ini.

Beberapa di antaranya adalah meningkatkan kualitas jaringan, meminimalisir problem jaringan, mengurangi dampak kepadatan trafik, serta upaya menanggulangi blind spots.

"Sebagai antisipasi, kapasitas di BTS sudah ditingkatkan hingga 40% di pulau Jawa, Bali, Sumtera, dan Sulawesi. Sementara availability dan reability jaringan dimaksimalkan hingga 99,85%," ungkap Munir SP selaku VP Network Smartfren pasca acara uji jaringan 4G LTE di Bali.

Selain itu, Munir juga memaparkan bahwa pihaknya telah mengaktifkan 7 regional offices di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Malang yang siap beroperasi 24 jam jelang liburan hari raya Lebaran tahun ini.

"Kami kerahkan 800 staf yang dilengkapi dengan kendaraan operasional sebagai unit reaksi cepat," tambahnya.

Di sisi perangkat, Smartfren mengerahkan 120 EMS (equipment management system) yang dioperasikan di semua kantor regional. Sedangkan untuk penanganan masalah jaringan, telah disiapkan dua NOC (network operation center) di Jakarta dan satu di Surabaya sebagai backup.

"Bila berkaca dari tahun lalu, lonjakan trafik selama Ramadan dan Lebaran di daerah Sumatera umumnya berkisar 8%, sementara untuk Jawa-bali mencapai 10-14%. Mudah-mudahan dengan persiapan ini pengalaman pelanggan selama periode tersebut tidak ada masalah," papar Munir.

Smartfren sendiri saat ini memiliki 12 juta pelanggan dan didukung oleh 6.500 BTS di berbagai penjuru Indonesia.

(dhi/isk)