Sukses

Smartwatch Baru Google Bisa Deteksi Penyakit dan Narkoba

Smartwatch ini diperuntukkan bagi para ahli medis untuk kegiatan uji klinis pasien, atau bahkan kebutuhan tes narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Tim peneliti Google X dikabarkan telah berhasi menciptakan sebuah smartwatch baru yang fungsinya difokuskan untuk kebutuhan kesehatan pengguna. Smartwatch yang masih dalam tahap pengembangan tersebut diperuntukkan bagi para ahli medis untuk kegiatan uji klinis pasien, atau bahkan kebutuhan tes narkoba.

Menurut yang dilansir laman Bloomberg, Kamis (25/6/2015), jam tangan pintar anyar Google ini telah dibekali sensor yang mampu melacak denyut nadi pengguna, irama jantung, suhu pada permukaan kulit, intensitas paparan cahaya, hingga tingkat kebisingan.

Data-data yang dikumpulkan melalui sensor canggih itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkat tingkat kesehatan seseorang. Terutama bagi pasien suatu jenis penyakit kronis yang sedang dalam proses pengobatan.

"Kegunaan utama smartwatch ini adalah menjadi perangkat medis yang direkomendasikan untuk pasien dalam menjalani uji klinis," jelas Andy Conrad selaku kepala ilmu pengetahuan mahluk hidup di Google X.

Andy juga menegaskan, nantinya smartwatch ini tidak akan dipasarkan bagi para konsumen. Melainkan akan didistribusikan kepada instansi-instansi medis yang membutuhkan.

"Dokter melakukan berbagai tindakan secara historis. Dengan alat ini, pasien bisa membantu para ahli medis untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan itu," sambung Andy.

Andy berharap, dalam rentang 20-30 tahun mendatang, jenis perangkat seperti smartwatch pelacak kesehatan pasien ini dapat menjadi konsumsi masal guna mewujudkan kondisi kehidupan yang lebih baik.

(dhi/dew)