Liputan6.com, Jakarta - Facebook kian agresif di ranah layanan pesan dengan aplikasi besutannya, Messenger. Pasalnya, kini pengguna internet (netizen) di sejumlah negara bisa menggunakan Messenger tanpa harus memiliki akun Facebook.
Dilansir Mashable, Sabtu (27/6/2015), negara-negara yang bisa mencicipi pembaruan Facebook itu adalah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Venezuela. Artinya, netizen di tiga negara itu bisa mendaftar menjadi pengguna Messenger tanpa akun Facebook.
Ketika mereka mengunduh Messenger, akan ada sebuah opsi 'not on Facebook?' di layar pendaftaran aplikasi tersebut. Sehingga pengguna bisa membuat akun menggunakan nama dan nomor telepon mereka saja.
Kendati tidak menggunakan akun Facebook, pengguna tetap bisa menikmati semua fitur yang tersedia di Messeger termasuk foto, video, group chats, voice, video calling, stiker dan lainnya. Namun karena tak menggunakan akun Facebook, mereka hanya bisa menggunakan kontak telepon untuk menambah teman di layanan tersebut.
Selain itu, pengguna yang tidak menggunakan akun Facebook juga tidak bisa melihat pesan mereka di Facebook.com.
Adapun saat ini pembaruan Messenger baru bisa dicicipi oleh tiga negara. Belum diketahui kapan pembaruan tersebut diluncurkan ke berbagai negara lainnya. Facebook diperkirakan akan terlebih dahulu menguji pembaruan itu di AS, Kanda dan Venezuela, sebelum dirilis ke negara-negara lain.
(din/dew)
Daftar Aplikasi Messenger Kini Tak Butuh Akun Facebook
Kini pengguna internet di sejumlah negara bisa menggunakan aplikasi Messenger, tanpa harus memiliki akun Facebook.
Advertisement