Sukses

Bos Periscope Bocorkan Nama Layanan Terbaru Twitter

Chief Executive Officer (CEO) Periscope, Kayvon Beykpour, dilaporkan tak sengaja membocorkan nama layanan berita Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Periscope, Kayvon Beykpour, dilaporkan tak sengaja membocorkan nama layanan berita Twitter atau yang selama ini dikenal sebagai Project Lightning. Layanan baru itu akan disebut sebagai 'Moments' ketika meluncur.

Hal itu disampaikan Beykpour saat melakukan wawancara dengan The Telegraph. Pernyatan Beykpour merujuk pada layanan itu yang disebut sebagai 'Moments' ketika mendiskusikan visi bersama Periscope dan Twitter mengenai apa yang terjadi di seluruh dunia.

"Saya bisa katakan bahwa Moments dan ide-ide seperti itu hanya perluasan dan penguatan untuk visi tersebut. Selain Periscope, Twitter adalah satu-satunya tool di dunia yang saat ini benar-benar menunjukkan kehidupan dunia. Jadi, kerja sama keduanya membuat hal seperti Moment, untuk memberikan yang lebih baik adalah hal yang bagus," ungkap Beykpour seperti dilansir Telegraph, Senin (6/7/2015).

Juru bicara Twitter mengomentari pernyataan Beykpour tersebut. Ia mengatakan bahwa pernyataan Beykpour memang mengacu pada Project Lightning, tapi sampai saat ini nama dari proyek tersebut masih belum ditentukan.

Twitter mengungkapkan rincian mengenai Project Lightning pada bulan lalu. Layanan berita tersebut bertujuan untuk memberikan cara yang lebih baik dalam mengurus serta megumpulkan tweet dan konten bagi para pengguna dalam satu tempat, sehingga mereka bisa mengikuti informasi secara langsung.

Semua konten termasuk tweet, foto, video, Vine dan Periscope akan diurus oleh tim editor yang dipimpin oleh Katie Jacobs Stanton. Ia adalah orang yang menjalankan operasional media global Twitter.

(din/isk)

Â