Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah berusia 9 tahun, Cash Cayen merasa kesal karena tidak bisa berpartisipasi mengikuti kompetisi robotika hanya karena gender. Namun ia tak menyerah, Cayen berusaha melawan arus dan bertekad untuk berpartisipasi di ajang tersebut.
Cayen tertarik untuk mengikuti kompetisi robotika yang diiklankan di Perpustakaan Umum Timmins di Ontario, Kanada. Tapi setelah mengungkapkan minatnya untuk bergabung, anggota staf menjelaskan bahwa ini adalah perlombaan untuk anak laki-laki.
Pun demikian, staf tersebut membuka pintu untuk Casey dengan berbicara kepada bosnya, Elaine De Bonis. Elaine pun mendengarkan keluhan Casey, namun Elaine tetap tidak mengizinkannya untuk mengikuti kompetisi. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Minggu (12/7/2015).
Tak mau diam begitu saja, Casey langsung mengunjungi Change.org untuk membuat sebuah petisi yang akhirnya mendapat dukungan lebih dari 34.000 orang, dan pihak perpustakaan Timmins kemudian mengeluarkan pernyataan dengan menulis bahwa kompetisi ini terbuka untuk semua anak berusia 9 sampai 12 tahun.
Casey adalah salah satu contoh bocah yang berani mengeluarkan pendapat untuk mengubah peraturan yang dianggapnya tidak adil. Ini bisa menjadi pintu untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan.
Change.org sendiri adalah platform petisi terbesar di dunia, yang memberdayakan semua orang untuk menciptakan perubahan yang ingin mereka lihat.
Terdapat lebih dari 70 juta pengguna Change.org di 196 negara, dan setiap hari orang menggunakannya untuk mentransformasi komunitas mereka - secara lokal, nasional dan global.
(isk/dhi)