Liputan6.com, Jakarta - Pasti banyak di antara kita yang tidak mengenal nama Julius "zeekill" Kivimaki. Ia memang bukan pesohor, namun remaja yang baru menginjak 17 tahun itu ternyata adalah salah satu hacker ternama di dunia.
Dengan nama alias "Ryan", Julius baru-baru ini didakwa oleh Pengadilan Findlandia terlibat dalam 50.700 kasus peretasan yang dilakukannya.
Julius memang bukan hacker sembarangan. Menurut yang dilansir laman The Hacker News, Jumat (10/7/2015), ia adalah anggota dari kelompok hacker Lizard Squad yang sangat disegani.
Tak hanya itu, dalam dakwaannya, Julius juga terbukti sebagai salah satu pelaku peretas sistem keamanan Xbox Live dan PlayStation Network yang sempat membuat heboh beberapa waktu lalu.
Dalam persidangan, Julius telah mengakui semua dakwaan yang diarahkan kepadanya. Ia juga menjelaskan bahwa tindakannya meretas fasilitas Xbox Live dan PSN bertujuan agar para pengguna sadar bahwa kedua platform game online itu tidak sepenuhnya aman.
Atas tindakannya tersebut, Julius harus menghadapi hukuman dua (2) tahun percobaan penjara dan kewajiban membantu memerangi kejahatan cyber. Besar kemungkinan ia akan dipaksa untuk membongkar identitas kelompok hacker Lizard Squad.
Serangan cyber yang dilancarkan kelompok Lizard Squad sendiri memang memiliki ciri khas. Mereka selalu menggunakan metode serangan dengan sebuah tools yang disebut DDoS Attack.
DDoS Attack merupakan bentuk serangan yang dilakukan terhadap sistem komputer seperti web host ataupun server yang terdapat dalam jaringan internet. Tujuan dari serangan jenis ini adalah membuat server yang diserang kerepotan dan tidak dapat diakses oleh pengguna.
(dhi/dew)
Hacker 17 Tahun Ini Dalang dari 50.700 Kasus Peretasan
Julius "zeekill" Kivimaki adalah anggota dari kelompok hacker Lizard Squad yang sangat disegani.
Advertisement