Liputan6.com, Jakarta - Pemberitaan mengenai rencana Apple memasuki industri otomotif terus mengemuka. Meski hingga kini pihak Apple belum mengamini niatan berkecimpung di bisnis otomotif, namun strategi bisnis yang diperlihatkan perusahaan raksasa teknologi itu menunjukkan gelagat yang semakin meyakinkan.
Dilaporkan laman Wall Street Journal, Rabu (22/7/2015), Apple baru saja merekrut punggawa baru yang berasal dari industri otomotif. Ia adalah Doug Betts, mantan eksekutif manufaktur dari pabrikan mobil Itali-Amerika, Fiat Chrysler.
Bergabungnya Betts semakin memperkuat kemungkinan Apple untuk memproduksi mobil pintar ataupun listrik besutannya sendiri.
Sebelumnya dikabarkan laman Reuters, CEO Apple Tim Cook sudah beberapa kali disarankan oleh para pemegang saham untuk melirik konsolidasi bisnis dengan produsen mobil listrik Tesla Motor. Namun begitu, Cook sejauh ini belum berani menjanjikan apapun kepada para pemegang saham dan dewan direksi Apple.
Wacana Apple berkecimpung di industri otomotif juga telah mendapat restu dari salah satu pendiri mereka, Steve Wozniak.
Wozniak menilai industri otomotif akan menjadi ranah 'mewah' bagi Apple. Karena itu, katanya, pengembangan mobil listrik dan self-driving (tanpa pengemudi) adalah kesempatan emas bagi Apple.
"Ini (mobil listrik dan self-driving) adalah masa depan dan mungkin akan menjadi besar. Ada banyak kesempatan terbuka dan ini adalah area sempurna bagi perusahaan seperti Apple," kata Wozniak seperti yang dikutip dari Trusted Reviews.
(dhi/isk)
Rekrut Bos Fiat, Apple Serius Garap Mobil Pintar?
Apple baru saja merekrut punggawa baru yang berasal dari industri otomotif.
Advertisement