Liputan6.com, Jakarta - Para pengguna Ashley Madison dibuat was-was setelah situs pencarian pasangan selingkuh itu mengalami serangan cyber.
Menurut yang dilansir laman CNBC, Rabu (22/7/2015), kelompok hacker yang mengidentifikasikan dirinya sebagai The Impact Team mengklaim telah berhasil mengusai data pribadi 37 juta pengguna Ashley Madison .
Tak hanya berasal dari server Ashley Madison, data-data pribadi pengguna itu juga didapat hacker dari dua situs pendukungnya, yakni Cougar Life dan Established Men. Ketiga situs layanan kencan rahasia itu merupakan berada di bawah payung grup bisnis online asal Kanada, Avid Life Media.
Para pengguna semakin khawatir setelah kelompok hacker The Impact Team mengancam akan membocorkan data-data pribadi pengguna tersebut ke dunia maya. Di dalamnya termasuk data perselingkuhan dan kartu kredit pengguna.
Sejauh ini, The Impact Team diketahui telah merilis file berukuran 40MB berisi data pribadi pengguna Ashley Madison di internet.
Namun begitu, Avid Life Media menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan pencegahan dengan melacak dan menghapus data-data pribadi pengguna yang bocor di dunia maya.
"Menggunakan Digital Millennium Copyright Act (DMCA), tim kami telah berhasil menghapus berbagai file yang berkaitan dengan insiden ini, serta semua informasi pribadi pengguna kami yang dipublikasikan secara online," demikian bunyi pernyataan resmi Avid Life Media.
(dhi/isk)