Liputan6.com, Jakarta - OnePlus One adalah salah satu smartphone yang cukup menyita perhatian kala diluncurkan beberapa bulan lalu. Spesifikasi mumpuni dengan harga yang cukup terjangkau di kelasnya, menjadikan daya tarik utama smartphone tersebut.
OnePlus memang terbilang baru di pasar smartphone, termasuk Indonesia. Kehadirannya semakin meramaikan persaingan pasar smartphone, termasuk dengan rival senegaranya seperti Xiaomi, yang kini menjadi primadona baru industri smartphone.Â
Baca Juga
Untuk bisa bersaing, tentunya OnePlus berusaha keras menarik perhatian konsumen. OnePlus One sendiri dibanderol mulai dari Rp 3,9 juta hingga Rp 4,4 juta di Tanah Air.
Lalu seperti apakah performa OnePlus One? Berikut ulasan performa smartphone tersebut yang telah di-review oleh tim Tekno Liputan6.com.
Advertisement
Desain dan spesifikasi
OnePlus One memiliki desain sederhana dengan konsep tombol fisik nan minimalis. Ya, smartphone dengan kayar 5,5 inci (1080 x 1920 piksel) ini hanya memiliki dua tombol yang berfungsi untuk on/off di sisi kanan dan volume di sisi kiri.
Memiliki berat 162 gram, smartphone ini terasa cukup ringan kendati memiliki ukuran yang terbilang 'bongsor'. Sayangnya layar 5,5 inci terasa 'kebesaran' untuk digunakan sebelah tangan, sehingga kurang nyaman bila digenggam terlalu lama.
Keunikan utama desain martphone terletak pada bagian belakang dengan adanya tekstur 'batu pasir'. Sehingga menjadikannya terasa kesat ketika digenggam. Alhasil tidak mudah lepas dari genggaman.
Bagian belakangnya memiliki desain melengkung, sehingga membuatnya terlihat ‘gemuk’ jika dilihat dari sisi bawah atau atas. Namun desain ini sekaligus membuat bagian tepi OnePlus One terlihat ‘ramping’.
OnePlus juga menghiasi bagian tepi smartphone dengan frame berwarna perak. Aksen ini memberikan kesan mewah bagi smartphone yang jual dengan harga kurang dari Rp 5 juta tersebut.
Kendati bukan dibandreol dengan harga kelas premium lain, kualitas layar OnePlus One tak bisa dipandang sebelah mata. Layar seluas 5,5 inci memberikan tampilan tajam dan akurat, bahkan ketika dilihat dari berbagai angle.
Smartphone yang disokong prosesor 2,5 GHz Snapdragon 801 ini memiliki RAM 3GB dan dua opsi memori internal yaitu 16 dan 64GB. Sayangnya smartphone tidak dilengkapi slot microSD untuk memperluas ruang penyimpanan data.
OnePlus One berbasis sistem operasi (OS) Android 4.4.4 (KitKat) dan bisa di-upgrade ke versi 5.0 (Lollipop). Kinerjanya didukung OS Android yang dimodifikasi menjadi OS versi CyanogenMod 11.0.
Advertisement
Performa
Berdasarkan hasil pengujian AnTuTu Benchmark v5.7.1, OnePlus One mendapatkan skor 46143. Hasil ini menempatkannya di posisi nomor 4, tepat di bawah Asus ZenFone 2.
Saat tim Tekno Liputan6.com menjajal smartphone ini selama beberapa waktu, tidak ditemui masalah berarti. Namun seperti bunyi pepatah ‘tak ada manusia yang sempurna’, begitu pula dengan smartphone.
Menyoal kualitas layar, kami cukup puas saat menjadi pengguna OnePlus One, khususnya untuk kualitas warna dan ketajaman pada layar utama, serta ikon aplikasi dan konten di dalamnya. Layarnya terasa halus saat disentuh, sehingga beberapa kali terkesan terlalu sensitif.
Namun kualitas warna untuk hasil foto kamera belakang 13 Megapiksel (MP) dan kamera depan 5 MP terasa tidak optimal di dalam ruangan minim cahaya. Bahkan cenderung ‘pucat’, tapi tetap menghasilkan foto yang jernih. Namun seperti sejumlah hasil kamera smartphone lain, terlihat noise ketika foto diperbesar (zoom out).
Warna dan ketajaman foto terlihat cukup memuaskan di dalam atau luar ruangan dengan cahaya yang cukup terang. Khususnya pada warna-warna terang seperti merah, hijau dan oranye. Kameranya memiliki berbagai fitur, antara lain HDR, Beauty mode, Slow shutter dan Landscape.
Anda bisa melihat beberapa hasil foto OnePlus One berikut ini:
Kemudian untuk pengoperasian lainnya seperti bermain game dan menonton video, OnePlus One layak dipertimbangkan. Misalnya ketika bermain Fruit Ninja dengan tingkat swipe layar yang tinggi, tidak ditemui lag. Begitu pula ketika membuka berbagai aplikasi silih berganti.
Selain itu, pengalaman menonton video kualitas High Definition (HD) pun tak kalah menyenangkan. Kecerahan dan kejernihan warna objek dalam video terlihat jelas. Alunan audio OnePlus One pun terdengar jernih.
Kesimpulan
OnePlus memberikan opsi menarik bagi konsumen yang menginginkan smartphone kelas premium, tapi dengan harga terjangkau di-kelasnya. Hadir dengan spesifikasi tak kalah ‘seksi’ dari kompetitornya seperti Xperia Z3, OnePlus One layak dipertimbangkan untuk menjadi pilihan.
Sayangnya smartphone ini tidak memiliki slot untuk microSD, sehingga pengguna harus bergantung pada memori bawaan. Selain itu, pengguna juga tidak bisa mengganti baterai sesuka hati mengingat konsep unibody yang diusung OnePlus One.
Kualitas kamera yang tak maksimal ketika berada di dalam ruangan minim cahaya, menjadi salah satu kekurangan smartphone ini. Namun hasil bidikan kamera di dalam atau luar ruangan dengan cahaya terang, cukup memuaskan.
(din/dew)
Advertisement