Liputan6.com, Jakarta - Microsoft secara resmi telah merilis sistem operasi generasi terbarunya, Windows 10, secara serentak di 190 negara, termasuk Indonesia.Â
Sistem operasi ini digadang-gadang merupakan penyempurnaan dari seluruh edisi sistem operasi yang pernah dirilis Microsoft. Salah satu sebabnya adalah Windows 10 diklaim akan menjadi sistem operasi pertama Microsoft yang mendukung muti-platform, baik di perangkat mobile maupun PC.
Windows 10 sendiri memiliki beragam keunggulan baik dari segi tampilan antar muka, sistem hingga keamanan yang mudah digunakan. Berikut 5 di antaranya:
Cortana
Vice President Microsoft, Joe Belfiore, mengumumkan bahwa Cortana yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat mobile berbasis Windows Phone kini juga dapat digunakan di PC desktop berkat Windows 10.
Tak hanya mendukung semua perangkat berbasis Windows 10, Cortana pun telah diberikan upgrade kecerdasan oleh Microsoft.
Belfiore menjelaskan, selain mampu mengakomodasi berbagai keperluan standar pengguna seperti memberikan informasi cuaca, tanggal dan janji, serta menampilkan berita-berita terbaru, Cortana di Windows 10 juga mampu merespon perintah random (acak) dari pengguna.
Belfiore memberi contoh dengan memberikan perintah, "Hei Cortana, coba carikan foto-foto dari bulan Desember (di memori perangkat)." Dengan seketika Cortana pun akan memeriksa database memori perangkat Anda dan mengumpulkan foto-foto yang diambil pada bulan Desember.
Menariknya lagi, Cortana pun kini bisa mengubah suara pengguna menjadi teks khusus untuk keperluan berkirim pesan atau email.
Advertisement
Start Menu
Ini adalah fitur lama khas Windows yang sempat menghilang di Windows 8. Namun tombol Start Menu yang ada di Windows 10 diklaim sudah lebih canggih dibanding versi-versi sebelumnya.
Tombol Start Menu di Windows 10 menampilkan dua bagian yang berbeda. Bagian pertama menampilkan ikon-ikon aplikasi secara konvensional, sementara bagian yang kedua menmpilkan ikon aplikasi bergaya antarmuka tile seperti di Windows 8.
Selain itu, tombol Start Menu di Windows 10 juga telah dibekali sistem pencarian yang diklaim lebih canggih. Hasil pencarian yang ditampilkan, nantinya tidak hanya memperlihatkan hasil pencarian aplikasi, melainkan juga hasil pencarian dari internet.
Microsoft Edge
Menggantikan Internet Explorer, Microsoft menyiapkan browser baru untuk Windows 10, yakni "Edge". Edge diklaim akan menjadi sebuah browser yang benar-benar baru dan memiliki prforma ringan layaknya Chrome besutan Google, ataupun Firefox dari Mozilla.
Lebih lanjut diterangkan, Edge nantinya akan dirilis dalam dua versi, yakni versi desktop PC dan mobile. Bahkan kemungkinan besar Spartan akan bersifat sebagai aplikasi terbuka yang juga dapat digunakan di sistem operasi lainnya, seperti Android dan iOS.
Advertisement
Continuum
Fitur ini berlaku pada perangkat tablet hybrid. Saat pengguna menggabungkan keyboard portabel dan tablet, maka secara otomatis tampilan akan masuk ke mode desktop PC, dimana terdapat Start Menu. Sedangkan saat pengguna melepas keyboard dan kembali menggunakan touch screen maka akan masuk ke mode tablet (perangkat mobile biasa).
Pada mode ini Start Menu di Windows 10 akan berubah menjadi full screen dan aplikasi modern juga ditampilkan dengan full screen serupa dengan Windows 8.1.
Task View
Untuk fitur yang satu ini Microsoft memang terbilang telat. Fitur Taks View yang memungkinkan pengguna untuk membuat virtual desktop ini sebelumnya telah diadopsi oleh sistem operasi Linux dan OS X milik Apple.
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengkustomisasi dan mengelompokkan tampilan aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, pengguna bisa membuat lama virtual desktop yang menampilkan seluruh aplikasi hiburan. Sedangkan virtual desktop lainnya berisi tampilan aplikasi-aplikasi fungsional untuk bekerja.
Advertisement
Aplikasi Android dan iOS
Pada acara Build 2015 yang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat, awal Mei kemarin, Microsoft menyatakan bahwa mereka membuka peluang aplikasi Android dan iOS berjalan di Windows 10.
Aplikasi Android dan iOS yang berjalan di Windows 10 akan menggunakan kode yang sudah ada di dalamnya, hanya saja dijalankan melalui wadah keamanan khusus. Kemudahan ini diharapkan Microsoft bisa mendongkrak jumlah aplikasi yang tersedia di Windows Store.
Pada acara itu, Microsoft memamerkan aplikasi Android bernama Choice Hotel di Windows Phone. Hasilnya cukup mengesankan meskipun masih tidak begitu halus karena aplikasi harus berproses lebih lama ketika memuat data.
Sedangkan pada aplikasi iOS, Microsoft telah bekerjasama dengan pengembang aplikasi besar, King yang merupakan pembuat aplikasi Candy Crush. Aplikasi yang sudah di-porting ke Windows disebutkan bakalan terintegrasi dengan navigasi Live Tiles khas Windows.
(dhi/dew)