Teman Kencan Tak Setampan di Internet, Wanita Ini Coba Bunuh Diri

Liputan6.com, Shanghai - Layanan kencan online memang sedang digandrungi kalangan anak muda belakangan ini. Jelas saja, fitur yang ditawarkan sangat memudahkan penggunanya untuk memilih kandidat calon jodoh yang sesuai keinginan. Jika klik, si pengguna bahkan dapat bertemu dengan teman kencan secara langsung.

Sensasi kencan buta yang ditawarkan layanan kencan online memang dirasakan sebagian orang sangat menarik dan seru. Bahkan, setelah menemukan si teman kencan, banyak yang puas lantaran fisik dari teman kencan justru terlihat lebih baik dari foto yang diperlihatkan di media sosialnya. 

Namun, hal itu justru tidak terjadi pada wanita asal Shanghai yang berusia 23 tahun ini. Alih-alih kasmaran dengan teman kencan yang baru ia temui, ia justru mencoba bunuh diri.

Rasa kecewa yang begitu pilu langsung dirasakan wanita muda ini ketika ia bertemu dengan teman kencannya untuk pertama kalinya. Pasalnya, ia tidak puas melihat fisik teman kencannya yang ternyata tidak setampan dengan fotonya yang dipajang media sosial.

Menurut informasi yang dilansir laman Shaghaiist, Kamis (30/7/2015), kejadian tersebut terjadi di sebuah balkon kamar hotel Mudanjiang. 

Pada saat itu, polisi setempat melihat sesosok wanita yang sedang berlari ke arah balkon dan berteriak "Kamu berbohong!", seketika mereka langsung bergegas untuk mengamankan wanita tersebut dari kamar hotel.

Setelah membawa turun si wanita, pihak polisi mencoba melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak dan mencari tahu apa yang sedang terjadi. 

Secara tiba-tiba si wanita langsung mengeluarkan beberapa pil obat tidur dan menenggaknya, serta pada saat yang bersamaan ia bahkan mengambil sebilah pisau kecil dari tasnya dan menyilet pergelangan tangannya.

Sontak, tim kepolisian langsung memanggil ambulans setelah melihat aksi ekstrim si wanita tersebut. Saat ini, si wanita sedang dirawat secara intensif di rumah sakit dengan kondisi tak tersadarkan.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, wanita tersebut bertemu dengan si pria dari situs layanan kencan online. Awalnya, pihak keluarga tidak menyetujui anak perempuannya bertemu dengan si pria lantaran terpatok perbedaan usia dimana si wanita itu berusia 10 tahun lebih muda dari si pria. 

Namun, si wanita tersebut tetap bersikeras untuk bertemu dengan si pria lantaran sudah `terbius` lebih dulu dengan ketampanan yang diperlihatkan lewat foto media sosial pria itu.

(jek/dew)