Sukses

Waspada, Anak-anak Pakai Smartphone untuk `Sexting`

Banyak anak berusia 11-13 tahun menggunakan Snapchat untuk mengirim foto selfie seronok, bahkan `sexting`.

Liputan6.com, Renfrew - Maraknya aplikasi pesan instan yang memungkinkan penggunanya berkirim pesan foto bahkan video rupanya kini tengah menjadi ancaman para orang tua di Inggris.

Pasalnya, kebanyakan anak-anak mereka yang berusia 11-13 tahun sering menggunakan aplikasi pesan instan seperti Snapchat untuk mengirim foto selfie seronok dan juga melakukan `sexting` atau berkirim pesan cabul.

Hal ini tentunya membuat para orang tua tidak tinggal diam. Menurut informasi yang dilansir Mirror, Minggu (2/8/2015), hal tersebut bahkan membuat tim kepolisian menyelidiki apa yang membuat anak-anak tersebut sering melakukan sexting di smartphone mereka.

Pihak kepolisian menghimbau para orang tua untuk tetap memantau aktifitas anak-anak mereka ketika menggunakan smartphone. Bahkan, kalau perlu anak-anak tidak diperbolehkan menggunakan smartphone pada waktu tertentu, khususnya pada malam hari.

Fil Capaldi, selaku inspektur pimpinan Public Protection Unit di kepolisian wilayah Renfrew mengatakan bahwa pihaknya telah menemui kasus serupa yang melibatkan tujuh orang anak yang dipergoki melakukan kegiatan tak senonoh tersebut.

"Mereka menggunakan smartphone-nya untuk mengirim fotonya ke orang lain. Di saat itu mereka tidak berpikir secara jangka panjang bagaimana jika foto yang dikirim tersebar ke tangan orang yang tidak diketahui dan mengakibatkan dampak yang buruk bagi mereka ke depannya," tutur Capaldi.

Capaldi menghimbau ke seluruh orang tua agar lebih bijak memberikan smartphone ke anak-anaknya. 

"Jika Anda berniat untuk memberikan smartphone ke anak Anda, Anda harus tahu kegunaan smartphone tersebut. Apakah Anda tahu aplikasi yang akan di-install di smartphone anak Anda? Berapa banyak teman yang mereka punya di Facebook? Apakah Anda tahu apa yang mereka kirim di Snapchat?," lanjutnya.

Belajar dari hal ini, sudah menjadi kewajiban bagi para orang tua untuk terus mengawasi aktifitas anaknya ketika memang sudah terlanjur diberikan smartphone.

Demi masa depan sang anak, orang tua harus terus membimbing anak menggunakan smartphone dengan sebagaimana mestinya.

(jek/dew)

Video Terkini