Liputan6.com, Jakarta - Majalah Time edisi minggu ini mengangkat tema besar "The Surprising Joy of Virtual Reality" atau dapat diartikan sebagai "Kesenangan Mengejutkan dari Teknologi Virtual Reality."
Palmer Luckey selaku pencipta Oculus VR yang kini menjadi bagian dari Facebook pun didapuk sebagai narasumber dalam ulasan utama majalah Time.
Bahkan, foto seseorang yang sedang menggunakan perangkat virtual reality terpampang di cover depan majalah populer asal Amerika Serikat itu.
Seharusnya, apa yang dilakukan oleh tim redaksi majalah Time itu dapat membuat bangga para pelaku industri teknologi, khususnya mereka yang mulai mengembangkan perangkat vitual reality, seperti Facebook, Microsoft, HTC, Google, maupun Sony.
Namun sayang, foto yang dipajang pada cover majalah Time itu malah menjadi olok-olokan di dunia maya.
Menurut yang dilansir laman Business Insider, Jumat (7/8/2015), netizen menyatakan kekecewaannya terhadap cover tersebut karena bukannya membuat virtual reality terlihat keren, foto di cover majalah Time justru gagal total dan membuat pengguna virtual reality nampak culun.
Berikut beberapa reaksi netizen di linimasa Twitter:
Baca Juga
wait...wat where are your shoes pic.twitter.com/gZxnCGqSkk
— darth!™ (@darth) August 6, 2015
@dailydot @TIME Oh no, not again! pic.twitter.com/EdqnpbaKEx
— Joseph M. Santi (@JoeAconite) August 6, 2015
(dhi/isk)
Advertisement