Liputan6.com, Jakarta - Setelah Motorola diakusisi oleh Lenovo tahun lalu, belum nampak ada perubahan yang berarti. Keduanya masih berdiri sendiri-sendiri dan bahkan masih mengeluarkan smartphone dengan brand masing-masing.
Namun, tampaknya perubahan dapat segera terjadi. Hal ini dipastikan setelah Lenovo mengemukakan bahwa di masa depan, smartphone Lenovo akan menjadi tanggung jawab Motorola. Kabar ini diumumkan bersamaan dengan laporan keuangan Lenovo kuarter pertama.
Dikutip dari laman Ubergizmo, Kamis (13/8/2015), Lenovo yang dikenal sebagai salah satu pabrikan komputer tampaknya masih merasa bahwa smartphone yang mereka keluarkan masih belum menjadi pilihan sebagian orang.
Namun, ketika diproduksi oleh Motorola diharapkan smartphone Lenovo akan mendapat perhatian lebih dari sebelumnya.
Lenovo menyatakan bahwa akan hadir portofolio produk yang lebih sederhana dan efisien, serta lebih mudah dibedakan. Model bisnis yang lebih cepat dan ramping akan meningkatkan kekuatan penjualan global Lenovo dan mempercepat tindakan efisien yang sudah berlangsung dalam rantai suplai global.
MBG (Mobile Business Group) akan tetap menjalankan seluruh bisnis mobile, namun sekarang mengandalkan Motorola untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi produk smartphone.
Motorola sendiri sebelumnya merupakan bagian dari Google Inc, dan kemudian dibeli oleh Lenovo pada 2014. Namun, sejak Motorola diadopsi oleh Lenovo, belum ada tanda bahwa keduanya akan merilis smartphone bersama sebelum dikeluarkan informasi resmi ini.
(dam/isk)
Â