Liputan6.com, Jakarta - Popularitas eSports yang tumbuh secara cepat, tergambar pada akhir pekan lalu dengan kejadian-kejadian penting pada Kompetisi Dota 2 Internasional 2015 di Seattle, Amerika Serikat.
Di antara para juara kompetisi tersebut, seperti dilansir Guinness World Records, Jumat (14/08/2015), ada sosok gamer termuda yang mendapatkan lebih dari US$ 1 juta.Â
Tim Evil Geniuses yang berasal dari Amerika Serikat menyabet gelar juara umum dan membawa pulang uang senilai US$ 6.630.109 atau sekitar Rp 91,7 miliar, setelah mengalahkan CDEC dari Tiongkok dalam pertandingan final yang sengit pada 8 Agustus 2015.
Salah satu bintang dari Evil Geniuses adalah anak muda berusia 16 tahun bernama Sumail. Berkat pencapaiannya, lelaki berdarah Pakistan ini menjadi gamer termuda yang mendapatkan US$ 1 juta di kejuaraan eSports.
Kemenangan timnya di kompetisi tersebut memberinya uang sejumlah US$ 1,639,867 atau sekitar atau sekitar Rp 22,6 miliar.
Sumail pindah ke Illinois, Amerika Serikat pada 2014 untuk meniti karir di dunia gaming profesional. Sebelumnya, pada Februari 2015, ia merupakan bagian dari tim Evil Geniuses yang memenangkan Kompetisi Dota 2 Asia di Tiongkok, dengan mengantongi uang senilai US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 16,6 miliar.
(why/isk)
Pria 16 Tahun Kaya Raya Berkat Game Online
Jika bermain game online dianggap aktivitas yang tak berguna, anggapan itu salah besar. Berkat game online, anak 16 tahun menjadi kaya raya.
Advertisement