Sukses

Bertambahnya Kaum Hawa di 'Kerajaan' Apple

Komposisi tenaga kerja Apple per 27 Juni 2015 adalah 69 persen laki-laki dan 31 persen perempuan.

Liputan6.com, Jakarta Apple membuktikan bahwa perusahaan telah merekrut karyawan dari berbagai macam latar belakang, jenis kelamin, dan etnik di dunia. Keragaman dalam lingkungan kerja Apple diklaim meningkat dibandingkan tahun lalu.

Komposisi tenaga kerja Apple per 27 Juni 2015 adalah 69 persen laki-laki dan 31 persen perempuan. Sedangkan komposisi pada tahun lalu, 70 persen laki-laki dan 30 persen perempuan.

Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, dalam keterangan resminya menyoroti meningkatnya tenaga pekerja perempuan. Hal ini sekaligus bentuk upaya Apple menghapus stigma jarangnya perempuan di perusahaan-perusahaan teknologi raksasa Silicon Valley.

Apple merekrut lebih dari 11 ribu perempuan secara global dalam satu tahun terakhir, meningkat 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apple juga memiliki kelompok etnik yang beragam mulai dari kulit putih, Asia hingga keturunan Amerika Latin.
Data keragaman karyawan Apple (Foto: Ist)
"Secara keseluruhan, perekrutan ini mewakili kelompok karyawan terbesar yang pernah kami rekrut dari kelompok yang kurang terwakili dalam satu tahun. Selain itu, pada 6 bulan pertama tahun ini, hampir 50 persen yang kami rekrut di Amerika Serikat (AS), adalah perempuan, berkulit hitam, latin atau keturunan asli Amerika," jelas Cook.

Menurut Cook, pencapaian perusahaan pada pertengahan tahun ini telah menunjukkan kemajuan. Ia memastikan Apple akan terus memberikan perubahan positif, baik untuk keragaman, dan pekerjaan.

"Kami bangga dengan kemajuan yang dibuat, dan komitmen kami soal keragaman tidak bisa digoyahkan. Tapi kami juga tahu ada banyak pekerjaan menanti," ungkap pria berusia 54 tahun tersebut, seperti dilansir Business Insider, Sabtu (15/8/2015).

(din/cas)