Microsoft Ingin Pengguna Lebih 'Intim' dengan Windows 10

Liputan6.com, Bandung - Windows 10 diklaim sebagai sebuah platform yang dibangun "oleh pengguna dan bagi pengguna", bahkan diketahui sekitar lima juta pengguna Windows dari 100 negara terlibat dalam proses perancangan sistem operasi ini lewat program Windows Insider.

Microsoft menjelaskan bahwa Windows 10 merupakan sistem operasi yang mengusung konsep kolaborasi yang terjadi diantara pengguna dan Microsoft sendiri. 

"Hadirnya Windows 10 pada dasarnya tidak hanya untuk digunakan dan dinikmati, tetapi kami ingin para penggunanya lebih mencintai sistem operasi ini," kata Lucky Gani selaku Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia pada saat acara Windows on Location yang berlangsung di Bandung.

Kolaborasi ini tentunya terjadi dari berbagai macam interaksi para pengguna ketika sedang menggunakan Windows 10. Lewat 'pertalian' yang muncul di antara pengguna dengan Windows 10, tentunya hal tersebut akan membuat penggunanya menganggap dan 'mencintai' Windows 10 lebih dari sekadar sistem operasi. 

Lebih lanjut diungkap Lucky, kolaborasi tersebut muncul karena adanya feedback dari para pengguna dan juga yang terlibat di dalam Windows Insider pada saat 'membidani' Windows 10.

"Banyak sekali feedback yang telah kami terima demi membuat Windows 10 menjadi sistem operasi yang adaptatif. Kami telah menerima masukan penting seperti bagaimana mengatur dan menghadirkan kembali tampilan start menu di Windows 10, pemilihan warna tampilan interface, dan masih banyak lagi," tambah Lucky.

Kini, banyak orang 'berpindah hati' untuk meng-upgrade sistem operasinya ke Windows 10. Pasalnya, pengguna Windows 7, 8, 8.1 memiliki kesempatan gratis untuk menikmati sistem operasi ini dalam kurun waktu satu tahun.

Windows 10 hadir dengan fitur-fitur yang familiar bagi pengguna, salah satunya adalah tampilan dan fungsi tombol menu Start khas Windows yang kembali dihadirkan.

Selain itu, Microsoft juga melengkapi Windows 10 dengan berbagai inovasi baru, seperti asisten digital Cortana, browser baru Microsoft Edge, Xbox App, dan Office Universal App.

Dengan segala kemampuannya, Windows 10 menjadi sistem operasi pertama Microsoft yang mendukung multi-platform, baik di perangkat mobile maupun PC, bahkan termasuk konsol game dan perangkat virtual reality HoloLens.

(jek/isk)