Liputan6.com, Bandung - Hadirnya sistem operasi pamungkas Microsoft, Windows 10, nyatanya mampu menyihir mata publik karena menghadirkan kembali 'rasa lama' khas sistem operasi Windows yang sebelumnya sempat menghilang di Windows 8.
Sejak diluncurkan pertama kali pada 29 Juli 2015, pengunduhan Windows 10 menjadi sangat laris dan bahkan menembus angka 14 juta kali pengunduh hanya dalam waktu beberapa hari.
Tentunya hal tersebut mendorong Microsoft untuk berharap agar para pengguna Windows yang belum melakukan upgrade ke Windows 10, bisa langsung 'hijrah' dan tidak perlu waktu lama untuk melakukan proses upgrade ke sistem operasi anyar tersebut.
Diharapkan, para pengguna Windows 7, 8 dan 8.1 bisa segera beralih ke Windows 10. Pasalnya, selain tidak membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan instalasi upgrade, para pengguna tidak perlu merogoh kocek sama sekali untuk menikmati edisi paripurna Windows ini.
Dengan kata lain, para pengguna memiliki kurun waktu satu tahun secara cuma-cuma untuk memiliki Windows 10, setelahnya baru ada update yang hadir dengan beberapa persyaratan tertentu.
Baca Juga
Lucky Gani selaku Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia mengatakan bahwa terdapat banyak keuntungan yang nantinya bisa diperoleh konsumen jika sudah mengadopsi Windows 10. Keuntungan tersebut berupa performa, layanan dan keamanan yang dua kali lipat lebih baik dari sebelumnya.
Advertisement
"Windows 10 pasti akan disukai oleh banyak konsumen. Biar mereka menikmati keunggulan servis dari Microsoft di Windows 10, seperti Windows Store, OneDrive, dan masih banyak lagi," tutur Lucky pada saat acara Windows On Location di Bandung.
Bagi konsumen awam yang tak tahu cara memperbarui sistem operasi perangkatnya, Microsoft menawarkan konsumen agar mendatangi toko retail yang menawarkan jasa tersebut.
Beberapa toko seperti Bhinneka menawarkan upgrade gratis ke Windows 10. Selain Bhinneka, toko-toko lain di Surabaya, Medan, Â dan Makassar pun menawarkan hal yang sama.
(jek/isk)