Sukses

Kaspersky Rancang Malware untuk Serang Microsoft?

Dua mantan karyawan Kaspersky mengungkapkan bahwa perusahaan asal Rusia tersebut menciptakan malware untuk menyerang pesaingnya.

Liputan6.com, Jakarta - Berita mengejutkan datang dari salah satu pengembang antivirus asal Rusia, Kaspersky. Kaspersky dikabarkan membuat malware untuk menyerang perusahaan anti virus lain.

Diungkapkan oleh dua mantan pekerjanya, target dari serangan ini adalah Microsoft, AVG Technologies NV, Avast Software serta pengembang anti virus lainnya. 

Malware ini akan menipu anti virus lain sehingga salah mengenali file penting dari komputer penggunanya sebagai file berbahaya. Dan tindakan selanjutnya adalah menghapus atau mematikan fungsi file tersebut.

Dua mantan karyawan yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan bahwa ide untuk menyerang perusahaan saingan ini berasal dari salah satu pendiri Kaspersky Lab, Eugene Kaspersky.

Langkah ini dilakukan untuk membalas perusahaan lain yang dianggap Eugene hanya meniru software yang telah dibuatnya dan tidak mau mengembangkan teknologi mereka sendiri.

Pernyataan yang dibuat oleh dua mantan karyawannya ini membuat Kaspersky dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Dilansir dari laman Reuters, Senin (17/8/2015), Kaspersky mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak pernah melakukan kampanye rahasia untuk mengelabui pesaing mereka sehingga mengancam pangsa pasar mereka.

Reuters juga memberitakan bahwa beberapa eksekutif di Microsoft, AVG, dan Avast sebelumnya pernah mengutarakan bahwa ada pihak ketiga yang berusaha untuk menambahkan perintah palsu dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, setelah munculnya informasi ini, mereka tidak mau berkomentar apapun terkait tuduhan bahwa Kaspersky berusaha untuk menyerang mereka.

(dam/isk)