Liputan6.com, Tokyo - Ponsel `flip` atau ponsel lipat merupakan salah satu handset dengan desain clamshell yang menjadi incaran banyak orang pada saat ponsel mulai digandrungi.
Selain mengusung desain unik, penggunaan ponsel ini pun dinilai begitu praktis. Namun, pernahkah Anda berpikir bagaimana jika desain ponsel flip ini diadopsi oleh Apple?
iPhone dengan konsep desain flip sepertinya terdengar aneh. Memang, Apple tidak pernah merilis iPhone dengan bentuk rancangan flip layaknya ponsel jadul yang sempat populer digandrungi banyak orang pada masanya.
Seperti yang diketahui, Apple gemar merilis seri iPhone dengan desain yang terkesan stagnan dari seri generasi pertamanya, hanya saja mengalami `penipisan` di seri iPhone 6.
Rupanya konsep iPhone lipat ini sempat terlihat di jagat internet dalam beberapa waktu terakhir. Adalah seorang designer teknologi, Martin Hajek yang merancang konsep iPhone lipat ini.
Ia mengungkap bahwa awalnya perancangan iPhone besutannya hanyalah sebuah proyek sampingan dan tidak dianggap serius.
Baca Juga
Mengutip informasi laman CNET, Selasa (18/8/2015), Hajek mengaku bahwa ia terinspirasi ponsel flip jepang yang populer digunakan di negara Jepang. Ponsel yang bernama "Garakei" itu pun membuat Hajek merancang iPhone dengan konsep lipat dan diberi nama "GarekeiPhone".
Advertisement
Dari gambar desain yang beredar, tampak sisi depan kover flip iPhone dengan logo Apple bercahaya dan tombol home button di bawahnya.
Hajek menjelaskan, rancangan iPhone lipatnya tersebut tampil dengan ukuran yang cukup tipis namun tidak `mengorbankan` desain aestetik iPhone yang terkesan `bersih`.
Di dalam kover flip, terdapat dua layar sentuh yang terbagi di bagian atas dan bawah, termasuk tombol fingerprint. Layar bawah menjadi layar keyboard sentuh, dan layar atas menjadi layar utama iPhone tersebut.
Hajek mengungkap bahwa proses perancangan iPhone-nya ini berjalan dalam waktu beberapa minggu. Mulai dari proses modeling sampai rendering konsep iPhone.
"Meskipun tidak nyata, butuh waktu lama bagi saya untuk memperhatikan detil, seperti mekanisme lipat yang nantinya akan dirancang di iPhone ini," katanya.
Namun, meskipun desain tersebut hadir begitu `nyata`, Hajek menjelaskan bahwa ia tidak berniat untuk `berkolaborasi` dengan pihak Apple untuk melihat bahwa desainnya bisa menjadi referensi iPhone generasi selanjutnya.
"Saya tidak berniat membuat iPhone flip ini menjadi nyata, ini cuma desain semata-mata dan tidak ada niat untuk dipasarkan," ungkapnya.
Ini bukan pertama kalinya Apple mendapatkan desain iPhone `makeover`. Sebelumnya, para desainer teknologi sempat merancang produk fiktif seperti drone Apple hingga desain iPhone yang bisa digabungkan bersama Apple Watch.
(jek/isk)