Sukses

Perkenalkan Educa Studio, Startup Spesialis Aplikasi Edukasi

Mari belajar sambil bermain. Demikian tagline dari Educa Studio, sebuah Startup spesialis aplikasi edukasi yang berbasis di Salatiga.

Liputan6.com, Jakarta - Mari belajar sambil bermain. Demikian tagline dari Educa Studio, sebuah startup spesialis aplikasi edukasi yang berbasis di Salatiga, Jawa Tengah. Startup ini berawal dari dua produk PC games, yaitu Marbel dan Shoot Empire. Pada saat itu keduanya memenangkan sebuah kompetisi di Salatiga.

Pendiri yang juga CEO Educa Studio saat ini, Andi Taru, memutuskan untuk mengambil langkah profesional dengan membentuk Educa Studio pada tanggal 1 April 2011. Ketika itu, Educa Studio masih berfokus pada PC games saja.

Kemudian, pada tahun 2012 Educa Studio mengembangkan sayapnya dengan merambah aplikasi dan permainan untuk ponsel. Selanjutnya pada tahun 2013, Educa Studio menjangkau platform yang lebih luas, seperti Android, Windows Phone, Nokia, iOS, dan juga BB.

Secara garis besar, aplikasi garapan Educa Studio terbagi menjadi 4 brand, yaitu Marbel Edu Games, Riri Story Books, Kabi Islamic Books, dan Keong Casual Games. Apa saja yang ditawarkan oleh keempat brand tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

2 dari 6 halaman

Marbel Edu Games

Marbel Edu Games
Marbel Edu Games merupakan brand Educa Studio yang khusus menyajikan permainan edukasi. Salah satu di antaranya adalah Marbel Belajar Huruf, yang telah diunduh sebanyak 500.000–1.000.000 kali di Google Play.

Melalui permainan edukasi ini, anak-anak berusia 2-6 tahun bisa belajar mengenal huruf besar, huruf kecil, serta nama-nama benda dengan gambar dan animasi menarik. Tidak hanya itu, fitur suara narasi pun turut disematkan di dalam aplikasi ini, yang menjadikannya makin menarik dan menyenangkan di mata anak-anak.

3 dari 6 halaman

Riri Story Books

Riri Story Books
Brand kedua dari Educa Studio adalah Riri Story Books, yang khusus menyuguhkan buku cerita digital. Dilengkapi dengan animasi dan ilustrasi yang keren, Riri dapat menjadi alternatif selain dari buku cerita konvensional.

Cerita-cerita yang diadaptasi ke dalam bentuk digital ini merupakan cerita-cerita yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah cerita kancil dan buaya, yang telah diunduh sebanyak 50.000–100.000 kali di Google Play.

Aplikasi ini mempunyai narasi suara yang bekerja secara otomatis untuk membacakan cerita. Namun, ada juga modus 'baca sendiri'. Musik dan audio juga ikut menjadi pemanis aplikasi ini yang membuat jalan ceritanya makin hidup.

Di samping itu, aplikasi ini dapat menjadi sarana untuk mengenalkan cerita-cerita khas Indonesia yang berpotensi tergerus zaman.

4 dari 6 halaman

Kabi Islamic Books

Kabi Islamic Books
Selanjutnya, brand ketiga dari Educa Studio adalah Kabi Islamic Books, yang secara khusus menawarkan buku cerita digital islami. Karena itu, cerita-cerita di aplikasi ini adalah cerita-cerita Islam tentang para nabi, seperti Kisah Nabi Nuh AS, yang diunduh 10.000–50.000 kali.

Mirip dengan Riri Story Books, Kabi Islamic Books juga didukung animasi dan ilustrasi menarik, musik dan audio penunjuang, narasi suara yang membacakan ceritanya secara otomatis, serta modus 'baca sendiri'.

Kabi Islamic Books diharapkan akan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang kisah-kisah teladan dari cerita-cerita yang dibuat dalam bentuk buku digital ini.

5 dari 6 halaman

Keong Casual Games

Keong Casual Games
Terakhir, brand dari Educa Studio ini menyandang nama Keong Casual Games. Dari namanya, bisa ditebak bahwa brand ini mengusung permainan-permainan santai, seperti permainan-permainan bertema dress-up (memilih model pakaian, rambut, dsb, untuk karakter tertentu).

6 dari 6 halaman

Prestasi dan Penghargaan

Prestasi dan Penghargaan
Meski baru 4 tahun bergelut di bidang pengembangan aplikasi, Educa Studio telah menorehkan sejumlah prestasi dan penghargaan.

1. Shoot Empire (First Winner Game Competition 2008 – Salatiga)
2. Marbel (Second Winner Industry Creative Festival 2012 Kemenperin – Bandung)
3. Dandelion The Game (Finalist Indonesia Game Show 2012 – Jakarta)
4. Dandelion The Game (Third Winner Android Game Competition 2012 – Bandung)
5. Educa Studio by Andi Taru (Second Winner Youth Start Up Icon 2013 - Solo)
6. Marbel Belajar Membaca (First Winner Rock Star Pro Developer 2013 – Jakarta)
7. GameMarbel.Com (First Winner INAICTA 2013 – Jakarta)

Hingga saat ini, menurut pantauan Tekno Liputan6.com di Google Play, aplikasi yang dikembangkan Educa Studio berjumlah 160 aplikasi. Semua aplikasi tersebut bisa diunduh secara gratis.


(why/cas)