Sukses

Setelah India, Anabatic Technologies Ekspansi ke Filipina

Setelah sebelumnya masuk ke pasar India, Anabatic resmi memasuki pasar Filipina.

Liputan6.com, Jakarta - PT Anabatic Technologies Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, terus melanjutkan langkah pengembangan bisnisnya ke mancanegara.

Setelah sebelumnya masuk ke pasar India dengan mendirikan kantor di Chennai dan Bangalore. Anabatic resmi memasuki pasar Filipina dengan membuka kantor baru melalui Anabatic International (ATI PL), belum lama ini. 

“Filipina dipilih sebagai negara yang memiliki potensi pengembangan tinggi. Kondisi ekonomi dan permintaan jasa TI dari bank-bank lokal di sana terus meningkat,” ujar Regional Director & Country Manager Anabatic Technologies Daniel Viray melalui keterangan resminya, Jumat (21/8/2015).

Di Filipina, Anabatic menawarkan layanan perbankan di wilayah yang belum terjangkau (banking the unbanked). Dalam ekspansi ke negeri tetangga itu, Anabatic juga menggandeng salah satu perusahaan penyedia core banking system (CBS) asal Swiss, Temenos, terutama dengan mengimplementasikan produk Temenos CBS T24.

Meski kantor baru resmi dibuka, namun sebelumnya ATI PL telah sukses mengimplementasikan softawre CBS Temenos di sejumlah bank komersial dan thrift bank di Filipina.

Langkah ekspansi ke Filipina diklaim merupakan bagian dari strategi Anabatic menjadi pemain TI yang makin kokoh di level regional. Anabatic disebut akan semakin ekspansif di sejumlah negara Asia, dengan memberikan berbagai layanan dan solusinya TI yang menjadi andalannya.

Perusahaan TI yang termasuk dalam Top Three di Indonesia ini antara lain menyediakan solusi TI bidang Fraud Management, Anti-Money Laundering, Security Operations, Cybercrime Prevention, Online Fraud Protection Services, Security Information Event Management, dan lain sebagainya. Bahkan, salah satu anak usahanya juga aktif memberikan layanan aplikasi e-government bagi kalangan pemerintah daerah.

“Kehadiran Anabatic di Filipina membuat kami sangat optimistis terhadap masa depan pengembangan bisnis. Kami melihat adanya kebutuhan besar untuk segmen yang masih unbanked di Phillipina. Proses implementasi CBS dilakukan dengan sangat baik,” jelas Daniel Viray.

Sementara Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk Handojo Sutjipto mengatakan, Era Ekonomi Asia telah datang. Aspek budaya, sosial, dan ekonomi kini telah terintegrasi, dan Anabatic melihat hal ini sebagai sebuah peluang untuk memperluas bisnis di Asia Tenggara.

“Harapan kami, dengan langkah ini Anabatic bisa lebih luas menjangkau pasar keuangan dan mengoptimalkan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia,” pungkasnya.

(isk/dhi)