Liputan6.com, South Carolina - Phoenix merupakan makhluk fiktif dengan wujud burung `berapi` yang kerap hadir di video game, film atau cerita fantasi. Bagaimana jika burung tersebut hadir di kehidupan nyata? Pastinya dijamin membuat geger banyak orang, karena tidaklah mungkin seekor burung dengan `bulu api` hidup di Bumi.
Namun, rupanya hal tersebut sempat terjadi di wilayah South Carolina baru-baru ini. Jangan panik, ini bukan burung `Phoenix` asli. Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman Mirror, Senin (24/8/2015), terdapat sebuah penampakan pelangi `berapi` yang membentuk wujud burung Phoenix di sekitar langit wilayah tersebut.
Kontan, munculnya sang Phoenix di langit membuat banyak orang ingin mengabadikan momen langka tersebut dan mengunggahnya di jejaring sosial.
Hanya dalam waktu hitungan jam, penampakan Phoenix tersebut pun menjadi perbincangan hangat oleh para netizen di ranah maya. Berdasarkan keterangan beberapa saksi mata, penampakan Phoenix di wilayah itu hanya muncul dalam kurun waktu satu jam saja.
Diungkap, warnanya serupa seperti pelangi pada umumnya, Namun, yang membuat unik adalah pelangi tersebut meliuk-liukan badannya dengan elok seperti burung Phoenix di langit.
“Saya tidak tahu itu apa, saya langsung memotretnya dan mengunggah ke jejaring sosial agar orang lain bisa menerka apakah itu gas, pelangi ataupun motif burung,” ungkap seorang saksi mata yang berada di dekat terjadinya peristiwa tersebut.
Berdasarkan teori ilmiah yang diterangkan seorang ilmuwan meteorologi yang bernama Justin Lock, fenomena alam ini disebabkan karena kumpulan awan cirrus dengan tingkatan tinggi yang mampu menembus kristal es. Bahkan, panas matahari pun ikut berperan dalam membentuk warna pelangi api ini.
“Untuk menghasilkan warna pelangi, sinar matahari harus menembus ke kristal es dengan sudut tertentu untuk menghasilkan efek prisma spektrum warna di pelangi,” tutup Lock.
(jek/isk)
Advertisement