Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan di Inggris, Intelligent Energy, sedang bergembira karena keberhasilannya mengembangkan baterai yang ditenagai hidrogen pertama di dunia. Perusahaan dengan pengalaman riset dan pengembangan selama 25 tahun ini mengklaim bahwa baterai yang mereka kembangkan sanggup membuat iPhone menyala sampai 7 hari.
Intelligent Energy telah memasukkan sistem sel bahan bakar ke dalam iPhone 6 tanpa perubahan ukuran atau bentuk dari perangkat. Demikian dikutip dari Mirror, Rabu (26/08/2015).
Secara sederhana, teknologi baterai ini menciptakan listrik dengan menggabungkan hidrogen dan oksigen. Dibandingkan dengan baterai iPhone pada umumnya, satu-satunya perbedaannya dengan handset lain adalah ventilasi belakang, sehingga sejumlah uap air yang tak terlihat dapat keluar.
Saat ini, Intelligent Energy mengatakan sedang mempertimbangkan harga jual kartrid untuk baterai tersebut. Henri Winand, CEO Intelligent Energy, menolak untuk berkomentar tentang rumor keterlibatan Apple. Ia mengatakan, "Soal pengetahuan kami, ini belum pernah dilakukan sebelumnya."
"Kami sekarang telah berhasil membuat sebuah sel daya yang sangat tipis, yang bisa dimasukkan ke sasis yang ada tanpa perubahan, namun tetap mempertahankan baterai isi ulang," ujar Winand.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, "Ini merupakan langkah besar karena jika Anda berpindah ke sebuah teknologi baru, Anda harus memberikan orang-orang jalan yang membuat mereka merasa nyaman."
Pada prototipe iPhone, gas hidrogen mengisi daya melalui soket headphone yang telah disesuaikan. Untuk peluncuran komersial, Intelligent Energy sedang mengembangkan katrid sekali pakai yang akan dimasukkan ke bagian bawah smartphone masa depan dan mengandung cukup bubuk hidrogen yang dilepaskan untuk seminggu pemakaian normal tanpa pengisian ulang.
(why/dhi)
Baterai Ini Bisa Bikin iPhone Menyala Sampai 7 Hari
Berapa hari baterai iPhone Anda sanggup bertahan? 1 hari? Dengan baterai ini, iPhone Anda akan tetap menyala sampai 7 Hari tanpa pengecasan.
Advertisement