Liputan6.com, Jakarta - Stephen Hawking, salah satu fisikawan ternama dunia baru-baru ini memberi penjelasan terkait fenomena black hole alias lubang hitam. Hawking memiliki pandangan berbeda mengenai paham yang meyakini bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam lubang hitam akan lenyap selamanya.
Pada kesempatan mengisi sesi kuliah umum di KTH Royal Institute of Technology, Stockholm, Swedia, Hawking mengaku bahwa dirinya telah menemukan mekanisme sebuah lubang hitam. Ia mengungkapkan, segala sesuatu yang masuk ke dalam lubang hitam akan kembali dikeluarkan oleh lubang hitam.
Bila ada sesuatu yang masuk ke dalam lubang hitam, Hawking meyakini ada dua kemungkinan yang bakal terjadi. Kemungkinan pertama, sesuatu itu akan diterjemahkan menjadi semacam 'hologram' di batas lubang hitam. Lalu, kemungkinan kedua adalah sesuatu tersebut akan keluar ke alam semesta alternatif.
Mengutip informasi dari laman The Guardian, Jumat (28/8/2015), Hawking menjelaskan bahwa lubang hitam tidaklah hitam seperti 'sesuatu yang diwarnai'. Lubang hitam bukanlah sebuah penjara yang kekal. Sesuatu yang masuk dapat keluar dari lubang hitam, baik dari sisi yang sama ataupun keluar ke alam semesta yang lain.
Hawking sendiri saat ini merupakan Director of Research di Departement of Applied Mathematics and Theoretical Physics milik Cambridge University. Bidang kajian Hawking memang banyak membahas mengenai alam semesta, termasuk perihal fenomena penciptaan alam semesta.
(dam/dhi)
Stephen Hawking: Sesuatu yang Masuk ke Black Hole Tidak Lenyap
Saat kuliah umum di Stockholm, Hawking memberikan pandangan terbarunya mengenai lubang hitam.
Advertisement