Sukses

Windows 10 Mobile `Rakus` Memori Smartphone?

Jika benar, Windows 10 Mobile hampir tidak mungkin bisa diadopsi oleh sebagian besar perangkat segmen menengah ke bawah.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut laporan Winbeta, sistem operasi Windows 10 versi mobile membutuhkan ruang seluas 8GB di memori internal smartphone yang mengadopsinya.

Ini artinya, Windows 10 Mobile hampir tidak mungkin bisa diadopsi oleh sebagian besar perangkat segmen menengah ke bawah. Sebab, umumnya smartphone kelas menengah ke bawah hanya dibekali memori internal seluas 4-8GB. Sebut saja Nokia Lumia 530 dan HTC 8S, dua smartphone Windows yang hanya memiliki memori internal sebesar 4GB.

Berdasarkan keterangan sumber percaya yang berhasil didapat Winbeta, awalnya Windows 10 Mobile 'hanya' akan 'memakan' 4GB memori internal perangkat. Namun, dengan berbagai update yang diberikan, terutama update keamanan, kapasitas memori internal yang dibutuhkan membengkak menjadi 8GB. 

Mengutip laman Business Insider, Kamis (27/8/2019), saat ini Microsoft kabarnya tengah mencoba mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalah ini.

Entah kenapa Microsoft menciptakan sistem operasi mobile yang membutuhkan ruang memori internal sebesar itu. Padahal, sistem operasi versi terbaru Android saja, hanya membutuhkan berukuran rata-rata 1,4GB.

Sementara untuk Apple, kala merilis iOS 8, versi awal sistem operasi iPhone dan iPad itu berukuran 5GB. Akan tetapi Apple langsung meminimalisirnya menjad hanya 1,1GB. Langkah ini yang seharusnya segera dilakukan oleh Microsoft.

(dhi/isk)