Liputan6.com, Jakarta - Pada pertengahan Juli 2015 lalu, dunia otomotif dihebohkan oleh aksi duet hacker Charlie Miller dan Chris Valasek. Dua peretas profesional itu mendemonstrasikan kemampuan mereka dalam membobol sistem keamanan ratusan mobil Fiat Chrysler di sebuah konferensi keamanan cyber yang berlangsung di Las Vegas.
Miller dan Valasek kala itu berhasil mengambil alih kontrol atas Jeep Cherokee produksi 2014 yang sedang melaju di jalan raya St Louis, Missouri, Amerika Serikat. Mereka mengklaim mampu menyusup sistem kemanan mobil canggih tersebut dengan memanfaatkan celah keamanan (bug) pada sistem entertainment UConnect System yang bekerja dengan koneksi internet.
Untungnya, Miller dan Valasek adalah "jenis" peretas yang masuk ke dalam kelompok white-hat hacker, alias hacker "putih" yang melakukan aksinya bukan untuk merugikan orang lain, melainkan membantu pihak yang berkepentingan untuk memperbaiki sistem keamanan mereka.
Menariknya, menurut kabar terkini yang dilansir laman The Verge, Senin (31/8/2015), Miller dan Valasek telah bergabung dengan perusahaan transportasi berbasis aplikasi, Uber.
Kabar tersebut dilaporkan bersumber langsung dari akun Twitter pribadi milik Miller. Melalui akun @0xcharlie, Miller mengungkapkan bahwa ia bersama rekannya, Valasek, kini telah bekerja di Advanced Technology Center milik Uber.
Sebagai informasi, Miller sebelumnya bekerja sebagai ahli keamanan di jejaring sosial popular, Twitter. Sedangkan Valasek, ia adalah direktur peneliti keamanan kendaraan di perusahaan konsultan, IOActive.
Sayangnya, tidak dirinci proyek apa yang akan digarap duet hacker senior ini bersama Uber.
(dhi/isk)
Uber Diperkuat Duet Maut Hacker Pembobol Mobil Mewah
Duet hacker Charlie Miller dan Chris Valasek sempat bikin heboh dunia otomotif Juli lalu.
Advertisement