Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, sejumlah negara memutuskan untuk beralih ke sumber energi alternatif yang terbarukan dan Belanda telah bergabung dalam inisiatif tersebut.
Mereka berencana akan menjalankan seluruh sistem kereta api melalui tenaga angin pada 2018 mendatang. Menurut laporan, perusahaan energi Eneco dan perusahaan kereta api VIVENS telah mencapai kesepakatan untuk membuat kereta listrik yang berjalan dengan energi yang dihasilkan dari angin.
Belanda bahkan kini telah memiliki `penampungan` angin yang menyediakan jaringan dengan setengah dari kebutuhan energi. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (4/9/2015).
Salah satu tujuan dibuatnya sistem kereta api bertenaga angin ini sendiri adalah untuk mempromosikan adopsi sumber energi terbarukan di negara-negara Eropa.
Kini, banyak sumber dari tenaga angin berasal dari penampungan angin di Belanda dan beberapa dari Belgia serta negara-negara Skandinavia lainnya.
Dalam hal ini Eneco berkomitmen untuk terus menciptakan energi terbarukan. Perusahaan juga telah menandatangani perjanjian dengan Google untuk membuat pusat data yang sepenuhnya dioperasikan dengan tenaga angin.
(isk/dhi)
Belanda Rancang Kereta Listrik Bertenaga Angin
Belanda berencana akan menjalankan seluruh sistem kereta api melalui tenaga angin pada 2018 mendatang.
Advertisement