Liputan6.com, Jakarta - Perubahan logo Google ternyata tidak memiliki keterkaitan dengan didirikannya perusahaan induk bernama Alphabet.
"Tidak ada (hubungannya dengan Alphabet). Ini sudah lama berada di "buku gambar" kami. Ini adalah bagian dari komitmen Google untuk terus berevolusi sesuai dengan kebutuhan dan perilaku pengguna saat menggunakan produk kami. Tak hanya pengalaman memakai, tapi juga desain," tulis Google dalam keterangan resminya.
Mereka juga menjelaskan, "Kami membutuhkan bahasa visual yang baru yang dinamis, sesuai dengan perilaku pengguna masa kini di mana mereka mengakses Google dari berbagai layar ponsel, tablet, jam, dan tentunya desktop."
Google sebelumnya secara mengejutkan melakukan restrukturisasi perusahaan dengan mengumumkan eksistensi Alphabet pada 11 Agustus 2015 lalu. Alphabet memiliki posisi yang lebih tinggi dibanding Google dan bertindak sebagai induk perusahaan yang membawahi seluruh lini bisnis Google.
Menurut yang dilansir laman Business Insider, seluruh pemilik lembar saham Google (GOOG dan GOOGL) akan secara otomatis menjadi pemilik lembar saham Alphabet.
Selain itu, Sundar Pichai yang ditunjuk sebagai CEO baru Google akan bertanggung jawab langsung kepada Larry Page yang kini bergeser posisinya menjadi CEO Alphabet, dan juga kepada Chairman Eric Schmidt, CFO Ruth Porat, serta penasihat perusahaan David Drummond.
(dhi/dew)
Google Ganti Logo Bukan Gara-gara Alphabet
Google mengaku bahwa perubahan logo ini sudah direncanakan sejak lama, bukan karena Alphabet.
Advertisement