Sukses

Google Blokir Adobe Flash di Chrome

Menyusul Mozilla, kini Google pun telah memblokir plugin Adobe Flash dari browser Chrome.

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul Mozilla, kini Google pun telah memblokir plugin Adobe Flash dari browser Chrome. Keputusan ini telah resmi dilaksanakan per 1 September 2015 kemarin.

Ini artinya, Google akan memblokir tampilan otomatis (autoplay) seluruh video dan animasi dalam iklan yang menggunakan teknologi Flash di peramban Chrome. Sementara untuk iklan bergerak yang memakai teknologi HTML5, masih akan terus bekerja secara autoplay.

Senada dengan Mozilla yang "mengusir" Adobe Flash dari browser Firefox besutannya, Google juga menjadikan isu kerentanan keamanan sebagai bahan pertimbangan.

Langkah pemblokiran Adobe Flash dilakukan Mozilla dan Google atas rekomendasi Hacking Team yang berhasil menemukan celah keamanan berbahaya pada Flash. Mereka dapat menggunakan Flash untuk mengambil alih komputer dari jarak jauh dan menginfeksinya dengan malware.

Hacking Team juga mengungkap bahwa data cache file sebesar 400 GB miliknya telah berhasil dibobol dengan memanfaatkan celah keamanan pada Flash tersebut.

Selain Mozilla dan Google, Facebook dan Amazon pun telah mengimbau para penggunanya untuk berhenti menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Adobe Flash.

Menurut yang dilansir laman Reuters, Kamis (3/9/2015), pemblokiran Flash kabarnya akan berakhir jika Adobe segera merilis update keamanan terbaru untuk mengatasi masalah kerentanan yang ada.

(dhi/isk)

Â