Liputan6.com, Jakarta - Jelang waktu perilisannya yang makin dekat, iPhone 6S mendapat protes dari sebuah perusahaan agensi iklan.
Ya, sebuah perusahaan agensi iklan bernama '6S' meminta Apple mengganti nama seri iPhone 6S menjadi iPhone 7, agar berbeda dengan nama perusahaan mereka. Pada sebuah papan iklan (billboard) di wilayah Times Square, New York, agensi iklan 6S, menuliskan pesan, "Dear Apple, Please call it iPhone 7. Sincerely, 6S Marketing."
Selain di wilayah ramai Times Square, agensi iklan 6S juga memasang pesan tersebut pada sebuah truk pengangkut barang yang sengaja diparkirkan di depan Apple Store New York.
"Nama perusahaan (6S) sangat penting bagi kami. Setelah kemunculan iPhone 4S dan 5S, kami sadar bahwa nama unik perusahaan kami dalam bahaya. Kami menyukai produk Apple, kami juga menggunakan iPhone setiap hari. Sebuah kebanggan sebetulnya berbagai nama yang sama dengan Apple. Namun, kami lebih suka jika Apple mengubah namanya (iPhone 6S) menjadi iPhone 7," papar President Marketing agensi iklan 6S, Chris Breikss, dalam siaran persnya yang dikutip dari laman BGR, Jumat (4/9/2015).
Breikss lebih jauh menjelaskan, pihaknya memilih nama 6S karena memberikan kesan sukses. "Namanya terinspirasi plat nomor mobil Mercedes milik ayah saya, 'SSS SSS'. Setelah dipikirkan, saya memilih 'six-esses'," ungkapnya.
Di lain pihak, banyak yang menganggap bahwa apa yang dilakukan agensi iklan 6S adalah strategi promosi yang mendompleng nama besar Apple.
Mereka dinilai tidak benar-benar memprotes penggunaan nama iPhone 6S. Justru, mereka merasa diuntungkan dan memanfaatkan momen peluncuran iPhone 6S untuk mempromosikan perusahaan.
(dhi/isk)
Apple Diminta Ubah Nama iPhone 6S Menjadi iPhone 7
"Dear Apple, Please call it iPhone 7. Sincerely, 6S Marketing."
Advertisement