Liputan6.com, Jakarta - Mengirim pesan kepada teman melalui Facebook, sebelumnya bisa langsung melakukannya di satu aplikasi (aplikasi utama Facebook itu sendiri). Namun kemudian, perusahaan memutuskan untuk meluncurkan aplikasi Facebook Messenger sebagai pesan singkat mandiri.
Semenjak banyak fitur yang ditambahkan ke Facebook Messenger, termasuk asisten pribadi, aplikasi pesan singkat ini menjadi yang paling populer kedua atau paling banyak digunakan oleh pengguna smartphone di Amerika Serikat.
Menurut data terbaru dari perusahaan analis media digital comScore, setelah Facebook dengan 73,3% pangsa pasar, Facebook Messenger menorehkan 59,5% dengan pengguna mobile berusia 18 tahun dan di atasnya. Sementara YouTube bertengger di posisi ketiga dengan angka 59,3%.
Mengutip laman Ubergizmo, Senin (7/9/2015), di posisi keempat diduduki Google Search dengan 52%, disusul Google Play 51,8%, Google Maps 50,6%, Pandora Radio 43,9%, dan Gmail 43,4%.
Facebook Messenger sendiri saat ini dilaporkan memiliki lebih dari 60 juta pengguna. Facebook pada tahun lalu secara resmi memisahkan Messenger menjadi aplikasi mandiri.
Messenger bukan hanya sekadar aplikasi pesan biasa. Salah satu fitur unggulan lain yang dimiliki adalah video chat. Para pengguna Messenger disebut akan segera bisa bermain game menggunakan aplikasi ini.
(isk/dhi)
Facebook Messenger jadi Aplikasi Terpopuler di AS
Facebook Messenger menjadi aplikasi yang paling populer kedua di Amerika Serikat.
Advertisement