Liputan6.com, Jakarta - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menyadari pengguna smartphone Android di Tanah Air terus meningkat. Maka itu, bertempat di Kempinski Hotel Jakarta, Rabu (9/9/2015), perusahaan asal negeri Sakura tersebut meluncurkan televisi (TV) terbarunya, Aquos 4K Android TV, yang mengusung sistem operasi Android dan beresolusi super 4K.
Sharp melihat minat Indonesia terhadap situs-situs online gratis yang bisa diakses langsung dari perangkat Android, terus berkembang. Menurut riset Irdeto Market Survey 2014, Indonesia bahkan menempati posisi pertama dengan jumlah 49 persen dalam hal kebiasaan menonton konten video, seperti tayangan sepak bola maupun film dari situs gratisan.
Posisi ini pun mengungguli responden dari negara lain, mulai dari Australia, Singapura, dan India. Sementara, 16 persen responden Indonesia memilih untuk menonton lewat TV kabel, dan 12 persen dari mereka hanya menyaksikan dari TVÂ free-to-air.
Fumihiro Irie, President Director SEID, juga menemukan fakta menarik lainnya yang mengungkap sebanyak 43 persen responden Indonesia lebih senang menyaksikan konten video melalui layar TV. Namun, hanya 29 persen yang menonton melalui smartphone, 24 persen melalui laptop atau komputer, dan sisanya 3 persen lewat tablet.
"Mengamati perilaku konsumen Indonesia, kami terpacu untuk 'memindahkan' konten favorit yang biasa dinikmati dari layar ponsel ke layar TV berteknologi AQUOS milik Sharp, demi pengalaman menonton terbaik bersama keluarga. Kami rasa, ini momentum paling tepat bagi Sharp untuk meluncurkan produk TV canggih terbaru," tutur Irie pada saat peluncuran Aquos 4K Android TV.
Bicara soal kualitas gambar, Aquos 4K Android TV memiliki kualitas gambar 4K dengan resolusi piksel 3840 x 2160, atau empat kali lipat dibandingkan dengan TV Full High-Definition (HD) biasa.
TV ini juga memiliki kadar resolusi warna yang lebih tajam, terutama kadar warna merah dan hijau dengan fitur Rich Colour. Selain itu, Aquos 4K Android TV ini juga memiliki teknologi 4K Master Engine Pro, sebuah resolution converter yang mampu membuat gambar lebih tajam.
Anita Pisceria, General Manager Divisi Product Planning SEID menjelaskan Aquos 4K Android TV menyasar keluarga dengan kisaran 30-40 tahun di segmen menengah atas yang melek teknologi. Namun, untuk membuat konsumen tetap melakukan pembelian, tetap dibutuhkan 'umpan' yang kuat.
"Strategi kami adalah lewat produk dengan fitur-fitur yang digemari kelompok ini, dan harga yang sangat masuk akal. Kami menargetkan penjualan produk sebanyak 800 unit per bulan, dengan pencapaian market share 10 persen di kategori 4K pada tahun 2016," tutur Herdiana.
Aquos 4K Android TV akan diluncurkan dalam waktu dekat pada September ini. Untuk harga, TV ini akan dibanderol dalam tiga varian berbeda, yakni ukuran 50 inci akan dibanderol Rp 18 juta, 58 inci akan dibanderol Rp 29,9 juta, dan ukuran terbesar 65 inci akan dipatok Rp 38,9 juta.
Sharp pun menyediakan model basic TV 4K tapi tidak berbasis sistem operasi Android, yakni layar 40 inci dengan harga Rp 9,9 juta dan model 50 inci dengan harga Rp 15,9 juta.
(jek/cas)
Garap Layar Super, Sharp Luncurkan TV Android Resolusi 4K
Tak hanya mengusung sistem operasi Android, pengguna TV ini pun akan dimanjakan oleh tajamnya layar resolusi 4K (Jeko Iqbal/Liputan6.com)
Advertisement