Liputan6.com, Jakarta - Mungkin Anda sering menonton film atau membaca dari beberapa cerita mengenai agen rahasia memiliki perangkat yang dapat meledak sendiri setelah isi atau informasi yang ada di dalamnya telah diterima dengan tujuan untuk menghilangkan jejak.
Tidak sedikit orang berpikir bahwa teknologi tersebut hanya ada di dalam film. Namun, tidak demikian dengan perusahaan bernama Xerox PARC.
Seperti dikutip dari laman ubergizmo, Selasa (14/9/2015), perusahaan itu sedang mengembangkan sebuah teknologi chip yang dapat hancur secara otomatis berdasarkan perintah yang diberikan.
Chip ini juga telah diuji coba penggunaannya. Dengan menggunakan gorilla glass yang telah dimodifikasi, kemudian dijadikan semacam kaca yang mampu bertahan dari tekanan yang sangat keras.
Kaca tersebut kemudian ditempeli dengan sebuah resistor kecil di bagian bawahnya yang dipanasi menggunakan laser sehingga membuat kaca tersebut pecah.
Advertisement
Dari percobaan itu diketahui bahwa hasil pecahan dari kaca itu telah benar-benar hancur dalam bentuk yang sangat kecil dan sulit terlihat. Dengan demikian, sangat sulit untuk dapat merangkai kaca tersebut menjadi satu kesatuan lagi.
Tampaknya chip yang masih dalam tahap pengembangan ini nantinya diperuntukkan bagi keperluan industri dengan keamanan sangat ketat, seperti militer. Ke depan, informasi yang sifatnya rahasia dapat dengan mudah dihancurkan apabila dibutuhkan.
(dam/isk)