Sukses

Sony-Olympus Garap Endoskopi Ultra HD

Endoskopi ini akan menjadi produk terbesar pertama dari perusahaan patungan milik Sony dan Olympus ini.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa elektronik Jepang, Sony Corp dan Olympus Corp berencana menggarap endoskopi bedah beresolusi ultra high-definition (UHD) pekan ini.

Berbekal resolusi UHD, perangkat medis inovatif ini akan menjadi produk pertama yang dirilis secara besar-besaran dari perusahaan patungan (joint venture) yang dibentuk Sony dan Olympus tiga tahun lalu.

"Produk ini memungkinkan dokter untuk melihat lebih jelas, gambar organ internal secara instan, serta membantu presisi selama prosedur pembedahan," ujar salah seorang anggota tim dari Sony dan Olympus, seperti yang dikutip dari laman Reuters, Rabu (16/9/2015).

Seperti diketahui, Sony membeli 11,5 persen saham Olympus pada 2012. Langkah tersebut dilakukan karena Olympus membutuhkan suntikan dana besar setelah diterpa skandal intern perusahaan. Kali itu, harga saham Olympus sempat terjun drastis.

Sony masuk ke segmen produk medis yang dilihatnya karena dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Mereka juga memerlukan alternatif lini bisnis, demi membantu mengimbangi penurunan penjualan TV dan smartphone.

Olympus sendiri memiliki 70 persen pangsa pasar endoskopi gastrointestinal. Akan tetapi, mereka masih tertinggal dari pesaingnya asal Amerika Serikat, yakni Stryker Corp, dan Jerman Karl Storz GmbH & Co pada produk endoskopi bedah. 

(cas/dhi)