Liputan6.com, Jakarta - Pengisian ulang daya baterai secara cepat kini menjadi fitur yang wajib disematkan pada lini produk smartphone modern. Hampir setiap handset Android baru menawarkan fitur ini untuk memberikan "suntikan" energi secara efisien. Salah satu teknologi isi ulang daya secara cepat yang paling populer saat ini adalah Quick Charge besutan Qualcomm.
Quick Charge merupakan sebuah opsi pengisian ulang daya baterai yang dirancang untuk lini prosesor Qualcomm. Menurut yang dilansir laman The Verge, Kamis (17/09/2015), Quick Charge generasi terbaru versi 3.0 dipastikan hadir di prosesor Qualcomm Snapdradgon 820 yang bakal resmi diluncurkan tahun depan.
Algoritma Intelligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV) yang diterapkan pada Quick Charge 3.0 diklaim memungkinkan perangkat mobile menentukan tingkat penggunaan daya yang tepat. Bersama dengan beberapa perbaikan lainnya, hal ini akan menghasilkan pengisian baterai 38 persen lebih efisien dibanding teknologi Quick Charge generasi terdahulu.
Artinya, pengisian ini dua kali lipat lebih cepat dari pengisian generasi pertama Quick Charge. Oleh karena itu, Qualcomm mengklaim bahwa Quick Charge generasi ketiga ini mampu mengisi daya hingga 80 persen kapasitas baterai dari keadaan mati hanya dalam waktu 35 menit.
Quick Charge generasi ketiga juga mendukung berbagai jenis konektor, antara lain USB tipe A, micro USB, USB tipe C dan konektor proprietary. Selain di Snapdragon 820, teknologi pengisian ulang daya cepat terbaru ini juga akan tersedia di prosesor Snapdragon 620, 618, 617, dan 430.
(why/dhi)
Quick Charge Terbaru Hanya Butuh 35 Menit untuk Isi 80% Daya
Quick Charge 3 kini terhitung 38% jauh lebih efektif daripada pendahulunya.
Advertisement