Liputan6.com, Kentucky - Seorang mahasiswa jurusan hukum University of Kentucky didakwa lantaran pesawat tak berawak (drone) miliknya terjatuh di stadion kampus yang ramai, menjelang pembukaan musim pertandingan sepak bola Amerika tingkat sekolah.
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh pihak otoritas kampus. Drone tersebut jatuh di Stadion Commonwealth sebelum pertarungan Kentucky Wildcats melawan Louisiana-Lafayette. Untungnya, peristiwa ini tidak menelan korban.
Mengenai hal ini, mahasiswa berusia 24 tahun yang berasal dari Louisville tersebut menolak berkomentar. Wilson diminta hadir di pengadilan untuk menjawab tuduhan dengan ancaman hukuman hingga 12 bulan penjara.
Menurut yang dilansir Ars Technica, Jumat (18/09/2015), ini adalah kedua kalinya drone terjatuh di arena olahraga. Sebelumnya, seorang pria 26 tahun didakwa menabrakkan drone saat pertandingan US Open Tennis di New York.
Dalam sebuah konferensi pers, kepala polisi kampus Kentucky, Joe Monroe mengatakan bahwa Wilson juga telah menerbangkan drone saat pertandingan sepak bola pekan lalu.
"Sangat berbahaya jika Anda memiliki pesawat remote control tanpa awak yang terbang di area di mana ada banyak orang," kata Monroe.
(why/dew)
Drone Terjatuh di Stadion, Mahasiswa Ini Terancam Dibui
Lagi, drone jatuh di arena olahraga. Pemilik drone ini diketahui merupakan seorang mahasiswa berusia 24 tahun.
Advertisement