Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi terbaru Apple, iOS 9, akhirnya telah secara resmi tersedia bagi para pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia. iOS 9 hadir mengusung sejumlah perubahan. Namun sayang, perubahan yang dihadirkan Apple di iOS 9 dinilai kurang signifikan dibanding pendahulunya, iOS 8.
Kondisi tersebut tampaknya menjadi alasan kenapa kehadiran iOS 9 belum diterima secara luas oleh para pengguna perangkat Apple. Menurut yang dilaporkan laman Ubergizmo, Jumat (18/9/2015), sebuah perusahaan analisis data Mixpanel menyebutkan bahwa adopsi iOS 9 lebih lambat dari iOS 8.
Menurut data yang dirilis Mixpanel, hanya ada 12% pengguna perangkat yang telah melakukan update sistem operasi ke iOS 9 dalam kurun waktu 24 jam pertama sejak perilisannya. Jumlah tersebut tidak lebih baik dibandingkan raihan iOS 8 yang diadopsi oleh 16% pengguna di malam pertama perilisannya Juni 2014 lalu.
Selain dikarenakan minim inovasi, Mixplanet juga meyakini bahwa lambatnya adopsi iOS 9 juga terjadi karena server Apple mengalami kendala. Tak sedikit pengguna yang melaporkan mengalami kegagalan ketika memperbarui sistem operasinya ke iOS 9.
iOS 9 sendiri merupakan sistem operasi generasi terbaru dari Apple. iOS 9 hadir dengan beberapa pembaruan fitur dan aplikasi seperti kemampuan multitasking, aplikasi News terbaru, serta menawarkan kemampuan hemat daya baterai yang lebih baik.
(dam/dhi)
Adopsi iOS 9 Lebih Lelet Dibanding iOS 8
Mixpanel mengungkapkan bahwa adopsi iOS 9 ternyata hanya diadopsi oleh 12% penggguna dalam waktu 24 jam.
Advertisement