Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan 3D printing yang sebelumnya hanya digunakan untuk mencetak barang dalam ukuran kecil, semakin lama kian bergerak maju dan canggih.
Setelah beberapa ahli 3D printer di WASP (World Advanced Saving Project) berencana untuk membuat sebuah mesin cetak 3D setinggi 40 kaki atau sekitar 12 meter, kini proyek yang diberi nama 'Big Delta' ini akan menjadi mesin cetak 3D yang terbesar di dunia.
Seperti dikutip dari laman Digital Trends, Jumat (25/9/2015), WASP memperkuat perangkat tersebut dengan tenaga kurang 100 watt, logam selebar 20 kaki atau sekitar 6 meter, dan pipa cetak yang menggandakan campuran bahan-bahan.
Tim pengembang WASP mengungkapkan bahwa salah satu tujuan akhir dari proyek 'Big Delta' ini adalah untuk membangun sebuah perumahan dengan harga terjangkau. Mereka menggunakan material lokal, seperti lumpur dan tanah liat sebagai bahan dasarnya.Â
"Dengan perhitungan dari PPB yang menyebutkan bahwa kebutuhan tempat tinggal di dunia akan semakin meningkat tiap tahunnya, sementara pendapatan yang diterima tidak mendukung. Maka, lewat Big Delta ini diharapkan dapat memperbaiki permasalahan tersebut," ujar WASP.
WASP sendiri juga dikabarkan sedang mengembangkan proyek lain terkait teknologi yang berkelanjutan. Namun, belum ada informasi tambahan lain mengenai proyek Big Delta untuk saat ini.
(dam/isk)
Baca Juga
Â
Advertisement