Liputan6.com, Jakarta - Ibu Walikota Bogor, Yane Bima Arya mengajak para orangtua untuk mengatur pola penggunaan gadget bagi anak-anak dan menggantinya dengan permainan yang lebih memacu keterampilan dan kreativitas. Hal itu disampaikan Yane saat menghadiri dan membuka acara Bricks Competition di The Jungle Waterpark Bogor.
Menurutnya, penggunaan gadget yang terlalu sering akan berpengaruh kepada emosional anak yang cenderung kurang kreatif dan kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Bahkan cenderung anak-anak akan lebih asyik dengan dunianya sendiri dibanding melakukan kegiatan positif yang menghasilkan sebuah produk kreatif.
“Salah satu upaya untuk membangkitkan kreativitas anak-anak adalah dengan memberikan media mainan edukatif seperti bricks ini. Dengan demikian, diharapkan sisi emosional anak akan lebih terpacu ke arah yang lebih positif,” tukasnya.
Tidak kurang dari 200 anak usia 4–9 tahun ikut ambil bagian menjadi peserta dalam ajang Bricks Competition di The Jungle Waterpark Bogor. Peserta terbagi dalam dua kategori yaitu peserta usia 4-6 tahun dan usia 7-9 tahun. Kedua kategori ini diberikan jenis tantangan yang berbeda dalam membentuk balok susun menjadi sebuah benda yang disaratkan panitia.
Sementara itu, General Manager The Jungle Sugeng R. Lukito mengatakan, pihaknya mendukung program edukatif seperti ini.
“Kami sangat mendukung berbagai upaya edukatif, termasuk program lomba seperti ini, karena memiliki manfaat yang sangat baik untuk perkembangan kreativitas anak,” jelasnya.
Lomba ini memperebutkan hadiah utama Piala Bergilir Ibu Walikota Bogor serta sejumlah hadiah dan piala lainnya yang disiapkan panitia.
(bim/isk)
Gadget Bikin Anak Kurang Kreatif
`Penggunaan gadget yang terlalu sering akan berpengaruh kepada emosional anak yang cenderung kurang kreatif`
Advertisement