Liputan6.com, Jakarta - Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dilaporkan kecewa dengan penolakan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang enggan memberikan nama kepada anaknya yang saat ini masih di dalam kandungan. Permintaan pemberian nama itu disampaikan Zuckerberg kepada Xi dalam jamuan makan malam eksklusif di Gedung Putih beberapa waktu lalu.
Chief Executive Officer (CEO) Facebook itu ditemani istrinya yang tengah hamil, Priscilla Chan, turut hadir dalam jamuan makan malam yang digelar oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama pada 25 September 2015. Jamuan makan malam itu diadakan untuk menyambut kunjungan Xi ke AS.
Namun acara yang juga dihadiri oleh para bos teknologi, termasuk CEO Apple Tim Cook dan CEO Microsoft Satya Nadella tersebut berubah canggung ketika Zuckerberg meminta Xi memberikan nama Tiongkok untuk putrinya yang akan lahir. Ia menyampaikannya dalam bahasa Mandarin.
Sayangnya, menurut sumber, Xi dengan sopan menolak permintaan tersebut. Xi merasa tanggungjawab atas pemberian nama terlalu besar baginya.
Acara makan malam di Gedung Putih sendiri sebenarnya bukan kali pertama yang mempertemukan dua pesohor tersebut. Zuckerberg telah bertemu dengan Xi dalam acara US-China Internet Industry Forum, dua hari sebelumnya.
Di luar dari penolakan pemberian nama, pertemuan keduanya dilaporkan tidak mencairkan hubungan dingin antara regulator internet Tiongkok dan Facebook. Negeri Tirai Bambu memblokir Facebook sejak 2009, yang saat itu diduga digunakan untuk mengorganisir kerusuhan anti-pemerintah.
Di sisi lain, Zuckerberg sangat berambisi menggaet 600 pengguna internet yang saat ini berada di negara tersebut. Demikian seperti dilansir Telegraph, Senin (5/10/2015).
(din/isk)
Presiden Tiongkok Ogah Namai Anak Bos Facebook
CEO Facebook dilaporkan kecewa dengan penolakan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang enggan memberikan nama kepada anaknya yang belum lahir.
Advertisement