Liputan6.com, Jakarta - Jack Dorsey kini menjadi salah satu Chief Executive Officer (CEO) yang menjalankan dua perusahaan berbeda sekaligus. Hal ini pun menuai reaksi dari berbagai pihak, termasuk CEO mobil listrik Tesla Motors, Elon Musk.
Sama seperti Dorsey, Musk juga menjabat sebagai CEO di dua perusahaan yaitu Tesla Motors dan perusahaan eksplorasi ruang angkasa, SpaceX. Berdasarkan pengalamannya selama ini, ia menyarankan Dorsey sebaiknya tidak merangkap jabatan.
"Saya tidak akan merekomendasikan untuk menjalankan dua perusahaan, karena akan menguras kebebasan Anda cukup banyak," jelas Musk seperti dilansir Business Insider, Kamis (8/10/2015).
Saran dari Musk tentu bukan sembarang bicara. Mengingat penguasaha kelahiran Afrika Selatan itu telah terlebih dahulu mengalami pengalaman serupa.
Musk mengatakan, dia menghabiskan 70 persen hari-harinya untuk fokus pada berbagai hal terkait engineering dan desain
Selain itu, dia memperkirakan telah menghabiskan sekira 2 hingga 3 persen waktunya untuk hal-hal terkait media, seperti menjadi pembicara di suatu acara. Musk pun berencana mengurangi rutinitas tersebut. "Saya akan menguranginya menjadi sekira 1 persen saja," ungkapnya.
(din/cas)
CEO Twitter Disarankan Tak Rangkap Jabatan
Menurut Elon Musk, menjalankan dua perusahaan akan menguras kebebasan seseorang cukup banyak,
Advertisement