Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kamera saku yang semakin berkurang karena banyak orang memilih untuk mengambil gambar menggunakan smartphone, mendorong sebuah startup fotografi untuk mengembangkan sebuah kamera saku dengan kemampuan layaknya kamera DSLR.
Seperti dikutip dari laman Recode, Sabtu (10/10/2015), startup bernama Light tersebut mengembangkan sebuah kamera saku khusus yang memiliki resolusi 52 MP.
Untuk mendapatkan resolusi sebesar itu, Light menggabungkan beberapa hasil tangkapan foto dari 16 modul kamera smartphone sekaligus yang masing-masing memiliki panjang berbeda.
Ada lima lensa dengan ukuran 35mm, lima lensa dengan ukuran 70mm, dan enam lensa memiliki ukuran 150mm. Dengan total 16 lensa kamera tersebut, kamera ini juga mampu merekam video berkualitas 4K.
"Light memanfaatkan jutaan dolar yang diinvestasikan dalam modul kamera smartphone kecil," ungkap CEO Light, Dave Grannan. Ia juga menambahkan bahwa kamera ini sangat menarik secara kualitas maupun harga.
Kamera yang dijuluki L16 ini juga memiliki layar 5 inci yang dibekali sistem operasi Android dan koneksi WiFi. Light sudah membuka pemesanan untuk L16 sampai 6 November 2015 dengan banderol US$ 1.299 atau sekitar Rp 18 juta. Setelah lewat tanggal tersebut, L16 akan dibanderol dengan harga normal US$ 1.699 atau sekitar Rp 23 juta.
Meskipun dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, namun Grannan tetap optimis bahwa L16 akan tetap berhasil, sebab menurutnya teknologi kamera seperti inilah yang akan dikembangkan di masa depan, bukan lagi kamera DSLR dan lensa-lensanya yang berharga lebih mahal.
(dam/isk)
Wow, Kamera Saku 52 MP Ini Dilengkapi 16 Lensa
Startup bernama Light mengembangkan sebuah kamera saku beresolusi 52 MP dengan 16 lensa.
Advertisement