Liputan6.com, Jakarta - Kendati mantan Chief Executive Officer (CEO) Apple, Steve Jobs, telah meninggal dunia empat tahun silam, kenangan dirinya tak pernah padam. Jobs memiliki kesan tersendiri bagi setiap orang yang mengenalnya, termasuk Chief Design Officer Apple, Jony Ive.
Ive dalam acara New Establishment Summit yang digelar Vanity Fair, mengungkapkan kenangannya dengan Jobs. Empat tahun lalu atau tepatnya saat Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober 2011, Ive mengaku sangat merasa kehilangan. Hal itu tak mengherankan, mengingat ia telah bekerja dengan Jobs selama 14 tahun di Apple.
Ive mengaku sama sekali tidak menyangka Jobs akan tutup usia saat itu. "Dia sangat sederhana untuk fokus mencoba membuat sesuatu yang benar-benar indah dan hebat. Bahkan kesederhanaannya hampir tampak seperti anak kecil dengan kemurniannya," ungkap Ive.
Pria asal Inggris tersebut juga mengatakan bahwa ia senang melihat ekspresi kebahagiaan Jobs. Bahkan untuk hal seperti itu, Jobs tetap menampilkannya dengan sederhana.
"Saya tidak pernah melihat orang begitu bahagia seperti saya melihat dia. Karena kebahagiaannya begitu sederhana ketika dia menyadari hal seperti 'Ini benar-benar berhasil. Ini akan menjadi hal yang hebat', sambungnya.
Sementara itu, sebagai orang dekat Jobs, Ive pun mengaku tidak puas dengan sejumlah film yang menggambarkan sosok pendiri Apple tersebut. Ia merasa film-film tersebut tidak akurat.
Kendati dia tidak menonton film-film itu, Ive mengaku berbincang dengan orang-orang yang telah menontonnya. "Saya merasa takut mengenai bagaimana Anda didefinisikan dan digambarkan 'dirampas' oleh orang-orang yang bukan keluarga atau teman-teman dekat Anda," ungkapnya, seperti dilansir Mashable, Minggu (11/10/2015).
(din/cas)
Bos Desain Apple Ungkap Kenangannya dengan Steve Jobs
Kendati mantan Chief Executive Officer (CEO) Apple, Steve Jobs, telah meninggal dunia empat tahun silam, kenangan dirinya tak pernah padam.
Advertisement